Apa itu diet cairan; bisakah membantu menurunkan berat badan?
Menurunkan berat badan dengan efektif dan mempertahankannya kadang cukup sulit. Dengan begitu banyaknya program diet yang beredar akhir-akhir ini, memilih yang tepat untuk diri sendiri mungkin tidak semudah itu. Salah satu program yang terus meraih popularitas adalah diet cairan atau liquid diet. Jadi, apa sebenarnya diet ini, dan bisakah membantu kita menurunkan berat badan? Temukan jawabannya di sini.
Sebelum itu, apa yang dimaksud diet cairan?
Saat menjalani diet cairan, kita memperoleh semua atau sebagian besar kalori dari minuman. Diet ini menunjukkan bahwa kita tidak akan mengonsumsi apa pun selain jus buah dan sayuran buatan sendiri/dibeli di toko, shake, dan minuman lainnya, tiga hingga empat kali sehari. Ada juga diet cairan yang hanya menggantikan sebagian asupan makanan padat. Walaupun kita bisa menjalani sebagian besar diet cairan sendiri, sebagian program mungkin memerlukan pengawasan medis.
Apakah diet cairan efektif?
Dengan signifikan mengurangi konsumsi kalori, diet cairan dapat membantu kita menurunkan berat badan. Pola konsumsi tersebut juga bermanfaat bagi orang yang barangkali mengalami kesulitan mengunyah makanan padat. Tetapi kerap kali, hasil program diet ini tidak bertahan lama, karena ketika kita mengurangi kalori secara drastis, metabolisme akan melambat untuk menghemat energi, dan kita mungkin mendapatkan kembali berat badan yang hilang setelah berhenti berdiet.
Apa kemungkinan efek samping diet cairan?
Diet cairan tidak sepenuhnya aman. Pola makan ini bisa sangat rendah kalori, dan sering gagal memberikan keseimbangan nutrisi yang baik. Hal itu menunjukkan bahwa diet cairan mungkin tidak memberikan cukup energi dan nutrisi-nutrisi penting, sehingga menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada kesehatan seperti kelelahan, pusing, sakit kepala, rambut rontok, dan gangguan jantung. Kurangnya serat juga dapat melemahkan pencernaan dan mengakibatkan sembelit.
Diet atau tidak?
Sebelum membuang semua kemasan makanan, bicarakan dengan dokter apakah diet cairan cocok atau tidak untuk Anda. Wanita hamil, dan orang yang menggunakan insulin atau menderita penyakit kronis lainnya biasanya dianjurkan untuk tidak melakukan diet seperti itu. Kalau dokter Anda memberi lampu hijau, konsultasikan juga dengan ahli gizi, yang akan membantu merencanakan diet yang sesuai dengan Anda.