
Hidangan Sagu Vegan Kaya Serat
Apa ceritanya
Sagu adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam hidangan penutup tradisional Indonesia.
Selain rasanya yang lezat, sagu juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa resep hidangan sagu vegan yang tidak hanya enak tetapi juga menyehatkan.
Bahan 1
Puding Sagu Kelapa Muda
Puding sagu kelapa muda adalah pilihan sempurna untuk pencuci mulut sehat.
Sagu mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan, sementara kelapa muda memberikan rasa segar dan manis alami.
Untuk membuatnya, rendam sagu dalam air selama beberapa jam, lalu masak dengan santan dan gula merah hingga mengental. Sajikan dingin untuk sensasi menyegarkan.
Bahan 2
Bubur Sumsum Sagu
Bubur sumsum sagu adalah variasi menarik dari bubur sumsum tradisional.
Menggunakan tepung beras dan sagu sebagai bahan utama, hidangan ini kaya akan serat dan rendah kalori.
Masak tepung beras dengan santan hingga kental, tambahkan bola-bola kecil dari adonan sagu yang sudah direbus sebelumnya. Sajikan dengan sirup gula merah untuk rasa manis alami.
Bahan 3
Es Cendol Sagu
Es cendol biasanya menggunakan tepung hunkwe atau tepung kacang hijau sebagai bahan utama cendolnya.
Namun, kali ini kita menggunakan sagu sebagai pengganti agar lebih kaya serat.
Campurkan cendol dari adonan sagu dengan santan dan gula merah cair serta es batu untuk minuman penutup yang menyegarkan dan menyehatkan.
Bahan 4
Klepon Sagu Pandan
Klepon biasanya dibuat dari tepung ketan dengan isian gula merah cair di dalamnya.
Untuk versi vegan kaya serat ini, kita menggantinya dengan adonan sagu pandan yang kenyal dan harum pandan alami.
Isi klepon dengan gula merah cair seperti biasa lalu gulingkan di atas parutan kelapa segar sebelum disajikan.
Dengan mencoba berbagai resep hidangan penutup berbasis sagu ini, Anda tidak hanya menikmati kelezatan kuliner tradisional Indonesia tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan dari kandungan serat tinggi dalam setiap gigitan!