Tutorial membuat Gravadlax vegan dari Beetroot ala Skandinavia
Gravadlax adalah hidangan tradisional Skandinavia yang biasanya dibuat dengan ikan salmon. Namun, kali ini kita akan membuat versi vegan menggunakan beetroot. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi dan warna yang menarik. Beetroot memberikan rasa manis alami dan tekstur yang mirip dengan ikan salmon setelah proses pengasinan. Mari kita mulai memasak!
Kumpulkan bahan-bahan berikut
Beetroot segar - 3 buah Garam kasar - 100 gram Gula pasir - 50 gram Dill segar cincang - 1 ikat kecil Kulit lemon parut - dari 1 lemon Air lemon segar - dari setengah lemon Minyak zaitun extra virgin - 2 sendok makan
Persiapkan beetroot
Kupas beetroot dan iris tipis-tipis seperti sashimi. Pastikan irisan memiliki ketebalan yang seragam agar proses pengasinan merata. Setelah diiris, letakkan beetroot dalam wadah besar yang cukup untuk menampung semua irisan tanpa tumpang tindih.
Campurkan bumbu pengasinan
Dalam mangkuk terpisah, campurkan garam kasar dan gula pasir hingga merata. Tambahkan dill cincang halus serta kulit lemon parut ke dalam campuran garam dan gula tersebut. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
Proses pengasinan beetroot
Taburkan campuran bumbu pengasinan secara merata di atas irisan beetroot dalam wadah tadi. Pastikan setiap irisan terlapisi dengan baik oleh bumbu tersebut. Tutup wadah dengan rapat menggunakan plastik wrap atau penutup kedap udara lainnya lalu simpan di kulkas selama minimal 12 jam atau semalaman.
Penyajian Gravadlax vegan Beetroot
Setelah proses pengasinan selesai, keluarkan beetroot dari kulkas dan bilas perlahan untuk menghilangkan sisa-sisa garam berlebih tanpa menghilangkan rasa sepenuhnya. Tiriskan hingga kering kemudian tata di piring saji sesuai selera Anda lalu tambahkan air lemon segar serta minyak zaitun extra virgin sebagai sentuhan akhir sebelum disajikan. Selamat menikmati hidangan gravadlax vegan ala Skandinavia!