Apa yang dimaksud diet bebas gluten?
Apa ceritanya
Diet bebas gluten secara ketat menghindari gluten, yaitu campuran protein yang terdapat dalam gandum, barli, dan gandum hitam.
Dalam beberapa kasus diet tanpa gluten dapat memperbaiki gejala gastrointestinal pada penyakit-penyakit seperti sindrom iritasi usus, atau artritis reumatoid. Ini juga satu-satunya pengobatan bagi para penderita penyakit seliak.
Diet bebas gluten tidak ada hubungannya dengan penurunan berat badan, jadi jangan mencobanya kecuali dianjurkan oleh dokter.
Konteks
Begini kata ahli
Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam gandum, barli dan gandum hitam. Intoleransi terhadap protein pangan karena fenomena yang dipicu aktivitas imun ini akan menimbulkan sensitivitas gluten.
Penyakit seliak adalah sensitivitas multisistemik terhadap gluten dan pengobatannya meliputi pelarangan gluten dalam makanan.
Sumber-sumber gluten yang tersembunyi antara lain saus yang digunakan sebagai zat pengental, bahan pencampur obat, daging olahan dan oatmeal yang terkontaminasi.
#1
Seperti apakah diet bebas gluten itu?
Diet tanpa gluten dapat mengandung pangan bebas gluten seperti olahan susu, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan serta sayuran, nasi, dan jagung.
Makanan olahan yang bebas gluten juga dapat dipertimbangkan.
Biji-bijian alternatif bisa digunakan tetapi perlu kehati-hatian karena ada kemungkinan kontak silang.
Kita perlu membatasi produk tanpa gluten komersial, sebab produk tersebut mengandung karbohidrat olahan, lemak, gula, dan garam yang lebih banyak.
#2
Seberapa amankah alternatif tanpa gluten?
Kontak antara gluten dan biji-bijian tanpa gluten dikenal sebagai kontak silang.
Tepung beras, tepung kedelai, bayam, milet, tepung maizena, quinoa, dan tepung almon termasuk bahan pangan yang bebas gluten.
Tetapi karena sebagian besar biji-bijian ini ditanam dan diproduksi secara berdekatan, kita masih berisiko mengonsumsi gluten.
Kita juga boleh makan oat, tetapi pastikan labelnya dengan jelas mencantumkan "bebas gluten".
#3
Siapa yang perlu menjalani diet bebas gluten?
Diet bebas gluten menjadi keharusan bagi orang yang didiagnosis terkena penyakit seliak untuk menghindari kerusakan serius pada usus atau sensitivitas gluten non-seliak.
Namun, orang yang tidak memiliki sensitivitas gluten tidak boleh menjalani diet bebas gluten karena akan kehilangan serat.
Selain itu, sebagian makanan tanpa gluten dilaporkan mengandung gula, lemak, dan/atau garam berlebih, serta nutrisi seperti zat besi dan asam folat yang lebih sedikit.
#4
Cara mempertahankan pola makan bebas gluten
Ingat, kebanyakan makanan olahan mengandung gluten, jadi bacalah label dengan saksama sebelum membeli.
Baca terlebih dahulu menu restoran secara online untuk mengetahui apakah menu itu memiliki alternatif yang bebas gluten.
Jika terpaksa makan di luar, pastikan Anda mengunjungi restoran pada saat kebutuhan Anda dapat terpenuhi.
Di rumah, pangganglah roti secara terpisah dari yang lain untuk menghindari kontaminasi silang. Selalu jaga kebersihan dapur.