5 pose yoga yang efektif redakan gejala menopause
Apa ceritanya
Menopause merupakan waktu yang menandai berakhirnya siklus menstruasi wanita dan didiagnosis setelah seseorang melewati satu tahun tanpa datang bulan.
Biasa terjadi antara usia 40-an dan 50-an, menopause disertai banyak efek samping.
Ternyata, yoga dapat membantu meringankan gejala-gejala menopause dan merilekskan tubuh.
Simak lima pose atau asana yoga yang mengurangi gejala menopause berikut.
Menenangkan pikiran
Uttanasana atau berdiri membungkuk
Pose yoga pemulihan ini dapat menenangkan pikiran dan mengurangi efek stres yang merupakan gejala umum menopause.
Berdiri tegak dengan kaki selebar pinggul. Angkat kedua tangan di atas kepala, tarik napas, lalu tekuk badan hingga pinggul ke depan, dekatkan dada ke lutut.
Tekuk lutut sedikit dan pegang kedua siku dengan tangan yang berlawanan. Tahan selama 45 detik lalu rileks.
Melepaskan stres
Adho mukha svanasana atau downward facing dog
Pose ini mengurangi stres, menambah energi tubuh, melancarkan pencernaan, dan mencegah insomnia serta kelelahan.
Letakkan lutut dan tangan di lantai dengan pinggul dan lutut sejajar dan tangan di bawah bahu.
Luruskan kaki dan tekuk jari-jari kaki ke bawah sambil mendorong dengan kedua tangan. Lemaskan kepala dan regangkan tubuh.
Tahan selama 10-20 detik sambil bernapas normal lalu rileks.
Menyehatkan pencernaan
Setu bandha sarvangasana atau pose jembatan
Asana ini menenangkan otak, menyehatkan pencernaan, meredakan nyeri punggung, dan meregangkan dada, leher, serta tulang belakang.
Baring telentang dengan tangan di samping. Tekuk lutut dan letakkan tumit di dekat bokong.
Angkat bokong dari lantai menggunakan tangan sebagai penyangga, lalu satukan kedua tangan.
Bernapaslah secara normal dan tahan selama satu menit. Rileks lalu ulangi lagi.
Pose berbaring
Supta virasana atau pose prajurit berbaring
Pose yoga ini meregangkan punggung, membantu mengendurkan otot-otot kaki yang lelah dan memperbaiki pencernaan.
Duduklah di lantai dengan kaki terentang dan bokong menempel pada bantal jika Anda membutuhkan penyangga.
Masukkan kaki ke kedua sisi paha lalu mulailah menurunkan badan ke belakang, sambil mempertahankan kedua lutut sedekat mungkin.
Bernapaslah secara normal dan tetap berbaring selama 30 detik.
Pose istirahat
Savasana atau pose mayat
Dilakukan di akhir sesi yoga, pose istirahat ini efektif mengurangi kelelahan dan depresi. Savasana juga meringankan gejala-gejala insomnia dan melemaskan ketegangan otot.
Baring dengan kaki terentang dan lengan di samping badan. Pejamkan mata, tarik napas dalam-dalam dan rilekskan tubuh.
Pertahankan pose ini minimal selama lima menit.