
Prancis Terbuka 2025: Coco Gauff capai final Grand Slam ketiganya
Apa ceritanya
Petenis Amerika Serikat Coco Gauff melaju ke final Prancis Terbuka 2025 usai menyingkirkan petenis wildcard asal Prancis, Lois Boisson. Gauff meraih kemenangan 6-1, 6-2 pada semifinal tunggal putri di Court Philippe-Chatrier. Boisson terdepak setelah mengalahkan Jessica Pegula dan Mirra Andreeva di babak utama Grand Slam pertamanya. Sementara itu, Gauff berhasil lolos ke final Grand Slam ketiganya. Berikut statistik kuncinya.
Statistik
Sekilas statistik pertandingan
Gauff meraih total 57 poin dan 12 ace sepanjang pertandingan. Ia memenangkan delapan dari 13 net poinnya. Petenis ini memiliki persentase keberhasilan 62 dan 70 pada servis pertama dan kedua. Ia mengonversi enam dari tujuh break point-nya. Boisson mencatatkan lebih banyak kesalahan sendiri (33) daripada Gauff (15). Pemain asal Amerika tersebut melakukan dua kesalahan ganda.
Kemenangan
Rekor Gauff di Prancis Terbuka
Gauff kini mencatatkan rekor menang-kalah 26-5 di Prancis Terbuka. Ia pun mengincar gelar perdananya di turnamen ini. Menurut Opta, Gauff menjadi petenis Amerika termuda di Era Terbuka yang memenangkan 25 pertandingan tunggal putri di Roland Garros. Martina Hingis (19 tahun dan 241 hari) memegang rekor keseluruhan. Ia merupakan runner-up Prancis Terbuka dua kali.
Informasi
Beberapa final di Roland Garros
Dikutip dari Opta, Gauff adalah petenis wanita keempat yang mewakili Amerika Serikat dalam final tunggal Roland Garros lebih dari sekali selama Era Terbuka. Ia bergabung dengan Chris Evert, Martina Navratilova, dan Serena Williams dalam daftar ini.
Informasi
Gauff bakal bersua Sabalenka
Gauff akan menghadapi unggulan teratas Aryna Sabalenka di final Prancis Terbuka 2025. Sabalenka sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Iga Swiatek dalam tiga set. Yang menarik, rekor pertemuan antara Gauff dan Sabalenka imbang 5-5.
Perjalanan
Perjalanan bersejarah Boisson berakhir
Seperti telah disebutkan, Boisson, yang berada di peringkat 361, tampil di babak utama Grand Slam pertamanya. Setelah mengatasi Andreeva, ia menjadi petenis wildcard pertama di Era Terbuka yang mencapai semifinal tunggal putri di Prancis Terbuka. Pada usia 22 tahun 9 hari, Boisson juga menjadi semifinalis Prancis termuda (tunggal putri) di Grand Slam sejak Amelie Mauresmo (Wimbledon 1999).