#HealthBytes: Apa saja penyebab, gejala, obat, dan penyembuhan hipertiroidisme?
Tiroid merupakan kelenjar kecil yang terdapat pada bagian depan leher yang memproduksi hormon tetraiodotironina (T4) dan triiodotironin (T3) dalam tubuh. Hipertiroidisme adalah kondisi yang terjadi akibat kelebihan fungsi kelenjar tiroid, yaitu produksi T4, T3, atau keduanya yang terlalu banyak. Artikel ini membahas penyebab, gejala, obat, dan penyembuhan untuk gangguan yang umum ini.
Hipertiroidisme dapat disebabkan beberapa alasan
Penyakit Graves, gangguan autoimun yang biasanya terjadi pada wanita, merupakan penyebab utama hipertiroidisme. Patut pula dicatat bahwa penyakit ini bersifat turun-temurun dalam keluarga dan dapat diturunkan secara genetik. Penyebab lain hipertiroidisme di antaranya tiroiditis subakut, asupan iodine berlebih melalui suplemen makanan atau obat, kadar tiroksin yang terlalu tinggi, jaringan tiroid fungsional, dan goiter multinodular toksik.
Gejala bisa bervariasi pada tiap orang, berdasarkan tingkat keparahannya
Hipertiroidisme pada pasien lanjut usia dapat berupa detak jantung tak beraturan dan palpitasi (jantung berdebar). Delirium, kebingungan, tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, dan osteoporosis adalah gejala lain yang ditunjukkan dalam kasus yang parah pada manula. Pada orang dewasa, gejala yang umum adalah intoleransi terhadap panas, kegelisahan, kecemasan, tremor, penurunan berat badan, keringat berlebih, siklus haid yang lama, berkurangnya rentang perhatian, pembengkakan tiroid, dan kolesterol rendah.
Tes darah dan pemindaian dilakukan dalam diagnosis
Pemeriksaan darah demi mendeteksi kadar T3, T4, dan TSH digunakan untuk menentukan hipertiroidisme. Karena kondisi ini mengakibatkan naiknya metabolisme sehingga kadar kolesterol rendah, dokter Anda juga mungkin mengusulkan tes profil lipid. Selain itu, ultrasound pada leher membantu mendeteksi perubahan dalam jaringan tiroid. Namun, dalam kasus lanjutan, MRI dan pemindaian CT juga disarankan.
Metode penyembuhan termasuk terapi radioiodine dan obat anti-tiroid
Penyembuhan dan obat untuk hipertiroidisme bervariasi dari orang ke orang. Radioiodine berbentuk obat, diikuti oleh tiroksin, mungkin diresepkan oleh dokter. Dalam kasus lain, sekumpulan obat bernama thionamide, yang menghambat produksi enzim peroksidase tiroid, mungkin disarankan. Obat-obatan tersebut juga digunakan untuk mengobati kasus inflamasi intratiroid, yang terdapat pada kasus tiroiditis.