Inilah alasan begitu banyak karyawan tidak bahagia di tempat kerja
Ketika seorang karyawan tidak bahagia atau memiliki perasaan negatif terhadap tempat kerjanya, hal itu dikenal sebagai ketidakpuasan kerja. Masalah tersebut dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi karyawan dan perusahaan tempatnya bekerja. Mengidentifikasi akar penyebab ketidakpuasan kerja dapat membantu perusahaan mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Mari kita telusuri faktor-faktor utama yang dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja.
Hubungan yang buruk di tempat kerja
Pekerjaan yang hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada interaksi antarmanusia dan tidak memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan rekan kerja sering kali memiliki karyawan yang paling menderita. Ketika orang lebih terhubung dengan orang lain, dia cenderung lebih puas dengan pekerjaannya dan berkinerja lebih baik di tempat kerja. Hal ini terjadi karena hubungan sosial dapat membantu memberikan rasa kepemilikan dan dukungan, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan motivasi.
Digaji rendah atau lebih rendah dari karyawan lain
Ketika karyawan merasa gajinya kurang, hal itu bisa membuatnya tidak bahagia di tempat kerja. Ia mungkin mengetahui bahwa orang lain yang melakukan pekerjaan yang sama di dekatnya atau di perusahaan yang sama mendapatkan gaji yang lebih besar. Akibatnya, ia akan merasa tidak dihargai. Karyawan bergaji rendah mungkin berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup, memprioritaskan kebutuhan di atas aktivitas yang menyenangkan.
Keseimbangan yang tidak sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
Apabila perusahaan tidak peduli dengan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan bagi karyawannya, hal ini dapat membuat mereka kurang produktif. Berfokus hanya pada pekerjaan dapat membuat orang merasa kesepian dan frustasi dengan tugasnya.
Kurangnya keterampilan manajemen
Manajer bertanggung jawab untuk memimpin dan mengatur tim. Namun jika manajer tidak melakukan tugasnya dengan baik, hal ini bisa membuat karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka. Ketika manajer tidak memberikan masukan atau dukungan, karyawan akan merasa diabaikan dan frustrasi. Akibatnya, karyawan merasa tidak bahagia dan tidak puas. Manajer yang baik memotivasi timnya dan membantu mendorong karyawan untuk memberikan yang terbaik.
Kurangnya prospek perkembangan
Ketika karyawan merasa pertumbuhan karier mereka terhambat, mereka kehilangan motivasi. Tidak ada yang mau bekerja tanpa progres. Dengan mendukung karier karyawan, kita bisa menjaga mereka tetap termotivasi dan mencegah ketidakpuasan dengan pekerjaan mereka. Salah satu cara untuk memperkuat pengembangan karier karyawan adalah dengan memberikan kenaikan jabatan.