Page Loader
5 keunggulan taman kanak-kanak bersistem Montessori
TK Montessori membuat anak lebih bertanggung jawab dan disiplin (Sumber: Pixabay)

5 keunggulan taman kanak-kanak bersistem Montessori

menulis Taufiq Al Jufri
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Prasekolah berperan penting dalam tahap pertumbuhan awal anak. Masa ini membantu perkembangan pribadi, sosial, dan emosional dari buah hati Anda. Sekolah Montessori merupakan metode pendidikan khusus yang berfokus pada pembelajaran langsung sehingga anak dapat menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. Gaya belajar Montessori dikembangkan oleh pendidik Italia Maria Montessori pada tahun 1907. Berikut informasi selengkapnya.

Tahapan

Memperhatikan tahap perkembangan utama

Sistem pembelajaran Montessori berfokus pada tahap perkembangan penting anak-anak yang berusia antara tiga hingga lima tahun. Kurikulumnya cenderung memperhatikan kemampuan bahasa dan melatih otot-otot utama anak usia tiga tahun. Anak usia empat tahun fokus pada sejumlah aktivitas seperti seni dan kerajinan, memasak, serta pengembangan keterampilan motorik halus. Anak-anak prasekolah yang lebih tua memperluas pengalaman belajar mereka melalui kunjungan dan acara-acara.

Disiplin diri

Berfokus pada disiplin diri

Disiplin diri dan penghargaan terhadap diri sendiri muncul secara alami pada anak-anak Anda di TK Montessori karena mereka dapat membuat pilihan mandiri. Mereka bisa memilih aktivitas kesukaan mereka setiap hari dan jumlah waktu yang ingin mereka berikan untuk tugas tersebut. Anak pun harus mengikuti aturan dasar yang ditetapkan oleh para guru. Hal ini juga meningkatkan konsentrasi, pengendalian diri, dan motivasi mereka.

Kreativitas

Menginspirasi kreativitas

Anak-anak punya kreativitas yang cukup tetapi mereka harus belajar menguasai lingkungan demi memanfaatkan keterampilan kreatif yang mereka miliki. Kurikulum Montessori mendorong kreativitas serta fokus pada alur pembelajaran yang menyenangkan. Anak-anak lebih memperhatikan logika daripada hasil akhir yang secara alami memacu kreativitas mereka. Mereka juga terpapar beragam budaya yang menumbuhkan rasa ingin tahu.

Pendekatan

Pendekatan pembelajaran berorientasi pada anak

Metode pengajaran Montessori dirancang sedemikian rupa sehingga mendorong anak-anak mengikuti pembelajaran dengan mandiri daripada didorong secara ketat oleh guru. Kurikulumnya dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak dan mereka pun bebas bereksplorasi serta mempelajari konteks dengan cara dan tempo mereka sendiri. Untuk mewujudkan hal ini, segala sesuatunya berada dalam jangkauan anak.

Pembelajaran

Berfokus pada pembelajaran langsung

Pembelajaran langsung atau yang berorientasi aktivitas sangat penting untuk membuat anak mandiri dan mengasah kreativitas mereka. Anak-anak mulai mengerjakan berbagai kegiatan yang berfokus pada mata pelajaran seperti matematika, bahasa, dan budaya. Metode tersebut mendorong mereka untuk fokus pada tugas individu dan kegiatan ini juga memberikan mereka pelajaran hidup yang bisa dipraktikkan. Konsep yang mereka pelajari melalui sistem ini lebih berakar daripada hafalan.