PSG kalahkan Tottenham lewat adu penalti, menangkan Piala Super UEFA: Statistik
Apa ceritanya
Tottenham Hotspur dikalahkan oleh Paris Saint-Germain di Piala Super UEFA. Tottenham, yang menunjuk Thomas Frank sebagai manajer pada musim panas, unggul 2-0 hingga menit ke-84 di Stadio Friuli. Namun, PSG berhasil mencetak satu gol di menit ke-85 melalui Lee Kang-in. Pada menit ke-94, Goncalo Ramos menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksa adu penalti. PSG menang 4-3 dalam adu penalti.
Informasi
Tottenham gagal menambah trofi lagi setelah menang di Liga Europa
Tottenham telah memenangkan trofi Liga Europa UEFA 2024-25 setelah mengalahkan Manchester United 1-0 di Bilbao. Kini, tim Liga Premier itu hampir meraih trofi lainnya, tetapi juara Liga Champions PSG membalikkan keadaan.
PSG
PSG raih trofi lagi setelah kekalahan telak di Piala Dunia Antarklub FIFA
PSG mengangkat empat trofi di musim 2024-25. Pasukan Luis Enrique memenangkan Ligue 1, Coupe de France, Trophée des Champions, dan Liga Champions UEFA. Dengan mengangkat gelar Liga Champions perdana mereka, mereka meraih treble bersejarah. Namun, klub tersebut gagal memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA yang diikuti 32 tim, kalah dari Chelsea di final. Dan kini, mereka telah memenangkan Piala Super UEFA.
Informasi
Berikut statistik pertandingannya
PSG melepaskan 12 percobaan dengan tiga tembakan tepat sasaran. Tottenham melepaskan 13 percobaan dengan 5 tembakan tepat sasaran. Dalam hal sentuhan di kotak penalti lawan, Spurs unggul atas PSG dengan skor 23-22. PSG mendominasi penguasaan bola (74%).
Perubahan haluan
Spurs tumbang di tahap akhir
Tottenham unggul terlebih dahulu melalui gol-gol dari Micky van de Ven dan Cristian Romero. Namun, PSG berhasil bangkit di menit-menit akhir pertandingan. Pemain pengganti Lee Kang-in mencetak gol gemilang yang membawa timnya kembali ke persaingan. Sembilan menit kemudian, Ramos menyamakan kedudukan untuk PSG dengan sundulan tepat sasaran, yang membawa pertandingan ke babak adu penalti.
Penalti
Detail penting dari adu penalti
Adu penalti membuka skor bagi Spurs dengan gol Dominic Solanke. Vitinha dari PSG gagal mengeksekusi tendangan pertama, memberi Tottenham keunggulan awal. Namun, van de Ven dari Spurs gagal mengeksekusi penaltinya sebelum Mathys Tel juga gagal mengeksekusinya. Nuno Mendes kemudian maju untuk PSG dan mencetak penalti penentu, memastikan kemenangan bagi timnya dalam laga dramatis.
Tahukah Anda?
Rekor unik untuk PSG
Menurut Opta, PSG belum pernah berhasil bangkit dari defisit dua gol pada menit ke-84 sejak Mei 2005 (2-2 melawan Sochaux dengan gol dari Armand pada menit ke-88 dan Yepes pada menit ke-89).