'Chaplin' Hingga 'The Pianist': 5 Otobiografi Hollywood Yang Wajib Ditonton
Dari tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah hingga orang-orang biasa yang menghadapi tantangan luar biasa, Hollywood dengan terampil mengadaptasi kisah otobiografi mereka menjadi narasi menarik yang menginspirasi, mencerahkan, dan beresonansi dengan penonton dari semua latar belakang. Film-film ini merupakan bukti kekuatan kisah-kisah kehidupan nyata, yang menawarkan sekilas cobaan, kemenangan, dan perjalanan pribadi orang-orang yang telah meninggalkan jejak di dunia.
'The Pianist' (2002)
Disutradarai oleh Roman Polanski, film drama perang biografi epik tahun 2002 The Pianist didasarkan pada memoar bernama sama oleh pianis dan komposer Polandia-Yahudi Władysław Szpilman. Dibintangi oleh Adrien Brody sebagai karakter utama, film ini mengikuti perjuangan Szpilman untuk bertahan dari kehancuran Ghetto Warsawa selama Perang Dunia II. Di antara beberapa nominasi dan penghargaan, film ini memenangkan tiga Oscar.
'A Beautiful Mind' (2001)
Film drama biografi Ron Howard tahun 2001 A Beautiful Mind diadaptasi dari biografi Sylvia Nasar tentang ahli matematika brilian dan Pemenang Nobel Ekonomi, John Nash. Dibintangi oleh Russell Crowe sebagai Nash, film ini menceritakan kehidupan Nash, yang bergulat dengan skizofrenia dan mengeksplorasi karya terobosannya, perjuangan pribadinya, dan perjalanannya menuju pemulihan dan penebusan. Film ini telah memenangkan empat Oscar.
'Malcolm X' (1992)
Disutradarai dan ditulis bersama oleh Spike Lee, film biografi epik tahun 1992 Malcolm X dibintangi Denzel Washington sebagai karakter utama. Film ini sebagian besar didasarkan pada buku tahun 1965 The Autobiography of Malcolm X karya Alex Haley. Film ini mengisahkan transformasi Malcolm X, aktivis hak-hak sipil yang ikonik, dari seorang penipu jalanan menjadi pendukung kuat pemberdayaan kulit hitam dan hak-hak sipil.
'Chaplin' (1992)
Film komedi biografi karya Richard Attenborough tahun 1992 Chaplin diadaptasi dari My Autobiography yang ditulis oleh komedian ikonik Inggris serta buku Chaplin: His Life and Art karya David Robinson. Dibintangi oleh Robert Downey Jr., film ini mengikuti Chaplin yang sudah lanjut usia saat ia berbincang dengan editornya mengenai otobiografinya yang mengisahkan perjalanannya dari masa kanak-kanak yang miskin hingga menjadi terkenal secara global setelah terciptanya Little Tramp.
'Raging Bull' (1980)
Raging Bull, salah satu film terhebat karya Martin Scorsese, diadaptasi dari memoar Raging Bull: My Story tahun 1970 dari mantan juara tinju kelas menengah Italia-Amerika Jake LaMotta. Film ini dibintangi oleh Robert De Niro sebagai LaMotta dan mengisahkan kehidupannya yang penuh gejolak saat ia merenggangkan hubungannya dengan istri dan keluarganya karena sifatnya yang kasar. Film ini meraih dua Oscar di antara beberapa penghargaan lainnya.