Final Wimbeldon 2022: Elena Rybakina torehkan prestasi mengagumkan
Apa ceritanya
Unggulan ke-17 Elena Rybakina menorehkan prestasi bersejarah di tunggal putri Wimbledon 2022.
Dia menjadi pemain Kazakhstan pertama yang mencapai final turnamen lapangan rumput bergengsi tersebut.
Petenis berusia 23 tahun itu mengatasi jawara Wimbledon 2019 Simona Halep dengan dua set langsung (6-3, 6-3) di semifinal.
Dia menghadapi unggulan ketiga Ons Jabeur pada partai final Sabtu sore.
H2H
Menengok rekor head-to-head kedua petenis
Ini akan menjadi pertemuan keempat antara Rybakina dan Jabeur dalam pertandingan WTA.
Jabeur unggul 2-1 dalam pertemuan mereka, usai menang di Dubai dan Chicago (karena pengunduran diri) pada 2021.
Sementara, Rybakina menyingkirkan petenis Tunisia itu di babak 32 besar Wuhan tahun 2019.
Rybakina mencatatkan rekor menang-kalah 27-12 selama 2022.
Dia tentu akan berusaha menjaga momentum itu.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Rybakina dapat mencatat sejarah dengan menjadi orang Kazakhstan pertama yang menyabet gelar turnamen besar.
Gelar tersebut bakal menjadi gelar perdananya musim ini.
Dia juga merupakan finalis Wimbledon termuda sejak Garbine Muguruza pada 2015.
Rybakina pun berhasil memecahkan dua rekor penting hanya dengan berlaga di final.
Dia akan berharap bisa menyempurnakannya dengan kemenangan.
Perjalanan
Perjalanan Rybakina ke final Wimbledon 2022
Rybakina unggul atas CoCo Vandeweghe 7-6(2), 7-5 di putaran pertama.
Dia menundukkan petenis Kanada Bianca Andreescu 6-4, 7-6(5) di putaran kedua.
Di putaran ketiga, Rybakina menaklukkan Qinwen Zheng asal Tiongkok dua set langsung 7-6(4), 7-5.
Dia mengalahkan Petra Martic 7-5, 6-3 di babak 16 besar.
Dia lalu menyingkirkan Ajla Tomljanovic 4-6, 6-2, 6-3 di perempat final.
Perlawanan Halep di laga semifinal diatasi dengan mudah oleh Rybakina.
Grand Slam
Rybakina mempunyai rekor 23-11 di seluruh Grand Slam
Rybakina tengah berada di atas angin di Grand Slam.
Dia membukukan rekor menang-kalah 9-1 di Wimbledon.
Perempat finalis French Open 2021 itu memiliki rekor 7-4 di kompetisi lapangan tanah liat.
Rekor menang-kalahnya di US Open 3-3, setelah mencapai putaran ketiga pada 2021.
Rybakina, yang tersingkir di babak ketiga Australian Open 2020, mempunyai torehan 4-3 di turnamen tersebut.
Prestasi
Menilik pencapaian kariernya
Rybakina telah menjuarai dua gelar WTA.
Dia keluar sebagai pemenang di Bucharest Open 2019, kemudian Hobart International pada 2020.
Dia menjadi runner-up enam kali di perhelatan WTA.
Dia pun tampil di final Adelaide International 1 yang berlangsung awal tahun ini.
Dia kemudian harus mengakui keunggulan jawara Grand Slam tiga kali Ashleigh Barty dua set langsung 3-6, 2-6.