US Open 2025: Iga Swiatek memulai kampanyenya dengan kemenangan set langsung
Apa ceritanya
Juara Grand Slam enam kali, Iga Swiatek, melaju ke babak kedua US Open 2025 setelah mengalahkan Emiliana Arango. Bintang Polandia itu meraih kemenangan mudah 6-1, 6-2 di babak pertama tunggal putri di Arthur Ashe Stadium. Swiatek, unggulan kedua, melanjutkan rekor tak terkalahkannya di babak pertama US Open. Ia memenangkan edisi 2022. Berikut adalah statistik kuncinya.
Statistik
Melihat statistik pertandingan
Swiatek meraih total 54 poin dan 26 pukulan pemenang sepanjang pertandingan. Dia mengamankan set pertama dalam waktu hanya 26 menit. Petenis Polandia tersebut memiliki persentase kemenangan masing-masing, 88% dan 56% pada servis pertama dan kedua. Dia berhasil memanfaatkan empat dari enam peluang break point. Yang patut dicatat, Swiatek melakukan lebih banyak kesalahan tidak terpaksa (14) dibandingkan Arango (9). Petenis tersebut juga mencatatkan tiga kesalahan ganda.
Gelar
Gelaran berturut-turut untuk Swiatek
Swiatek baru saja meraih kesuksesan di Cincinnati Open. Ia berhasil meraih gelar pertamanya dengan mengalahkan unggulan ketujuh Jasmine Paolini dalam dua set langsung. Kemenangan ini menandai gelar WTA 1000 ke-11 dan gelar ke-24 secara keseluruhan bagi Swiatek. Bulan lalu, dia memenangkan Wimbledon setelah mengalahkan Amanda Anisimova 6-0, 6-0 di final. Menariknya, Swiatek memiliki rekor 101-20 di Grand Slam dalam kategori tunggal putri.
US Open
Rekor luar biasa di US Open
Seperti yang telah disebutkan, Swiatek belum pernah kalah di babak pertama US Open. Ia mencapai babak perempat final pada tahun lalu. Petenis peringkat dua dunia saat ini memiliki rekor kemenangan-kekalahan 21-5 di turnamen Grand Slam lapangan keras. Yang patut dicatat, Swiatek memenangkan US Open 2022 setelah mengalahkan Ons Jabeur di final. Dia menang dengan skor 6-2, 7-6 (5) untuk meraih gelar Grand Slam ketiganya.
US Open
Swiatek berhasil mencapai prestasi ini.
Menurut Opta, Swiatek adalah wanita pertama yang mencapai babak kedua dalam 24 turnamen Grand Slam tunggal berturut-turut sejak Agnieszka Radwanska (24 antara French Open 2004 dan Australian Open 2005).