Manchester City memenangkan Piala FA 2022-23: Statistik utama
Manchester City berada di jalur untuk treble bersejarah musim ini setelah mengalahkan Manchester United 2-1 untuk memenangkan Piala FA 2022-23 pada hari Sabtu di Wembley. IIkay Gundogan memberi City awal impian dengan mencetak gol di menit pertama. Bruno Fernandes menyamakan kedudukan melalui penalti pada menit ke-33. Namun, Gundogan mengembalikan keunggulan City di awal babak kedua. Berikut statistiknya.
City tetap berada di jalur untuk treble
Manchester City memenangkan gelar Liga Premier 2022-23, finis lima poin di atas Arsenal yang berada di posisi kedua. Pasukan Pep Guardiola kini telah meraih trofi kedua mereka dan berpeluang meraih treble saat menghadapi Inter di final Liga Champions UEFA nanti.
Berikut statistik pertandingannya
City melakukan 11 percobaan dengan lima tembakan tepat sasaran. United melakukan 13 percobaan dengan tiga tembakan tepat sasaran. City memiliki lebih banyak penguasaan bola (60%) dan akurasi operan yang lebih baik sebesar 87%.
Kemenangan Piala FA ketujuh untuk Man City
City memenangkan trofi Piala FA ketujuh mereka 1903-04, 1933-34, 1955-56, 1968-69, 2010-11, 2018-19, dan 2022-23. City memenangkan gelar Piala FA kedua mereka di bawah Guardiola. Sementara itu, Manchester United yang menyamai rekor penampilan terbanyak bersama Arsenal di final Piala FA (21), terakhir kali meraih trofi pada 2015-16 di bawah Louis van Gaal. Sejak itu, mereka kalah di dua final (juga di 2017-18).
United mencatatkan kekalahan terbanyak di final Piala FA
Untuk kedua kalinya, City menyelesaikan gelar ganda liga dan Piala FA (juga di musim 2018-19). Gol pertama Gundogan terjadi setelah 12 detik dan sekarang menjadi gol tercepat yang dicetak di final Piala FA. Sementara itu, United kini mencatatkan kekalahan terbanyak di final Piala FA (9). United kalah di empat final dari lima pertandingan terakhir mereka di kompetisi ini.
Bagaimana pertandingannya berlangsung?
Gundogan mencetak gol dengan tendangan voli yang sensasional untuk membuat fans City bersorak di menit pertama. City adalah tim yang lebih baik dan bisa menambahkan lebih banyak sebelum United mendapatkan penalti menyusul insiden bola tangan. Fernandes menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Raphael Varane melewatkan peluang gemilang berikutnya sebelum paruh waktu. Gundogan kemudian mencetak gol kedua City sementara United gagal menyamakan kedudukan setelah itu.