Serie A 2022-23, Inter Milan bantai Sampdoria 3-0: Statistik penting
Apa ceritanya
Inter Milan meraih kemenangan apik 3-0 atas Sampdoria pada pekan pertandingan ke-12 Serie A musim 2022-23.
Ini hasil yang sangat dibutuhkan Inter, yang masih berada di urutan kelima usai meraih kemenangan keempat berturut-turut.
Stefan de Vrij, Nicolo Barella, dan Joaquin Correa mencetak gol bagi tuan rumah dalam pertandingan yang mereka dominasi itu.
Berikut kami sajikan statistik-statistik penting yang ditorehkan.
Detail
Menengok klasemen dan statistik laga
Inter meraih kemenangan ke-8 mereka musim ini sehingga mengumpulkan 24 poin (kalah 4 kali). Inter telah menyarangkan 25 gol (terbanyak kedua) dan memiliki selisih gol 8.
Sampdoria berada di urutan ke-18 usai menderita kekalahan kedelapan mereka musim ini (M1 S3 K8).
Dalam perolehan statistik pertandingan, Inter mencatatkan 17 percobaan dan 8 di antaranya tepat sasaran.
Inter berhasil membukukan 52% penguasaan bola dengan akurasi operan 81%.
Barella
Rekor unik Barella
Barella mencetak golnya dalam pertandingan ketiga beruntun di liga. Dikutip dari Opta, sebelumnya tiga gelandang Inter Milan berhasil melesakkan gol dalam tiga pertandingan berturut-turut sejak 1994-95 (era 3 poin untuk kemenangan): Cambiasso (tahun 2008), Perisic (tahun 2016) dan Calhanoglu (tahun 2021).
Barella kini mengoleksi lima gol dan empat assist di musim Serie A yang sedang berlangsung.
Napoli
Belum terkalahkan, Napoli libas Sassuolo
Sebelumnya, Napoli tampil beringas melawan Sassuolo dalam kemenangan 4-0. Victor Osimhen mencetak hat trick bagi Napoli sedangkan Khvicha Kvaratskhelia menambahkan gol keempat.
Osimhen sudah menyarangkan 7 gol dalam 8 pertandingan Serie A musim ini.
Napoli memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen dan belum terkalahkan sejauh ini (M10 S2).
Napoli menghimpun 32 poin, enam poin di atas AC Milan yang berada di urutan kedua dan bertanding malam ini.
Apakah Anda tahu?
Stefan de Vrij raih torehan ini
Stefan de Vrij berhasil mencetak 12 gol sundulan di Serie A. Menurut Opta, sejak 2016-17, hanya Willi Orban (15), Virgil van Dijk, dan Sergio Ramos (masing-masing 13) yang menghasilkan torehan lebih baik daripada de Vrij di lima liga besar Eropa.