Sang Lucky Loser Nao Hibino Memenangkan Prague Open: Statistiknya
Hibino mengklaim kemenangan dengan skor 6-4, 6-1 setelah bertarung lebih dari satu jam untuk memenangkan gelar di turnamen lapangan keras. Hibino telah masuk dalam undian utama sebagai Lucky Loser. Emiliana Arango memberinya kekalahan dengan skor 3-6, 6-1, 6-0 di Babak Kualifikasi.
Final WTA Keenam; Gelar Ketiga
Lucky Loser, Hibino, mengamankan kemenangan tiga set atas Jaqueline Cristian dalam sederet pertandingan semifinal yang dilaksanakan selama dua hari. Pertandingan dihentikan semalam, dengan Hibino memimpin 5-2 pada set ketiga. Namun dengan demikian, Hibino lolos ke final WTA keenam dalam karirnya dan yang pertama sejak menang di Hiroshima (2019). Seperti disebutkan diatas, dia telah memenangkan gelar ketiganya di sirkuit WTA.
Noskova Bisa Saja Mengukir Sejarah
Di sisi lain, lawan Hibino di final, Noskova melaju ke final keduanya di tahun 2023 setelah mengalahkan Tamara Korpatsch di semifinal. Sesuai keterangan dari WTA, Noskova berpeluang menjadi juara keenam di tanah kelahirannya sendiri. Secara catatan, Karolina Pliskova (2015), Lucie Safarova (2016), Petra Kvitova (2018), Barbora Krejcikova (2021), dan Marie Bouzkova (2022) telah mencapai prestasi ini di masa lalu.
Ketiga Gelar Di Lapangan Keras
Semua tiga gelar WTA Hibino telah dicatatkan diatas lapangan keras. Dia telah mengangkat trofi di Tashkent pada 2015 dan Hiroshima pada 2019. Namun, trofi di Praha adalah gelar pertamanya di luar wilayah Asia. Dengan hasil ini, Hibino akan kembali ke Top 100 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2021. Pemain berusia 28 tahun itu naik ke posisi ke-56 yang merupakan tertinggi dalam karirnya pada Januari 2016.
Hibino Menorehkan Prestasi Ini
Hibino menjadi Lucky Loser kelima yang beruntung memenangkan turnamen WTA. Dia adalah pemain kedua dalam tiga minggu terakhir yang melakukannya. Bulan lalu, Maria Timofeeva yang berusia 19 tahun merebut gelar Budapest pada debutnya di undian utama WTA.