Masih ingin berlatih, Roger Federer mundur dari Miami Open
Maestro asal Swiss Roger Federer baru saja mengundurkan diri dari kejuaraan Miami Open yang akan datang demi melanjutkan persiapannya. Menurut laporan Associated Press, agennya membenarkan bahwa Federer akan "berusaha untuk kembali ikut kejuaraan". Jawara Grand Slam 20 kali itu belum bertanding selama satu tahun usai menjalani dua operasi pada lutut kanannya tahun lalu. Berikut informasi selengkapnya.
Federer mungkin bermain di turnamen Qatar
Federer, yang menginjak usia 40 tahun pada Agustus ini, dijadwalkan kembali berlaga pekan depan dalam turnamen yang berlangsung di lapangan keras di Doha, Qatar. Belum lama ini ia mengunggah fotonya di Twitter dengan keterangan, "Hitung mundur menuju Doha sudah dimulai." Jika ia benar-benar tampil, itu akan menjadi kejuaraan pertamanya sejak kalah di semifinal Australian Open pada Februari 2020.
Dia juga dijadwalkan bermain di Dubai
Federer juga dijadwalkan untuk berpartisipasi pada turnamen lapangan keras di Dubai, Uni Emirat Arab, yang dibuka tanggal 14 Maret. Sebelumnya ia masuk dalam daftar petenis yang mengikuti Masters 1000 di Miami, yang dimulai pada 24 Maret. Namun, agennya menyatakan, "Setelah Doha dan mungkin Dubai, (Federer) akan pulang dan menjalani latihan sehingga bisa kembali berpartisipasi dalam kejuaraan."
Federer sudah menjuarai Miami Open empat kali
Selama kariernya yang cukup awet, Federer membukukan rekor dengan menjuarai Miami Open sebanyak empat kali. Ia mengalahkan John Isner 6-1 dan 6-4 pada partai final tahun 2019 kala turnamen tersebut terakhir kali digelar. Di samping itu, ia juga memenangkannya pada 2005, 2006, dan 2017
Kami senang seandainya Federer bermain: James Blake
Berbicara soal absennya Federer, direktur turnamen Miami Open James Blake menuturkan, "Kami tentu ingin supaya Roger kembali ke Miami untuk mempertahankan gelarnya." "Namun, sebagai mantan petenis, saya mengerti bahwa kita harus menyesuaikan perjalanan dan jadwal bermain agar bisa kembali ke kondisi 100 persen setelah mengalami cedera."
Federer sempat ingin gantung raket usai operasi lutut kedua
Pada Februari 2020, Federer menjalani laparoskopi atau operasi lubang kunci pada lututnya. Tidak lama berselang, operasi lanjutan membuatnya absen dari musim 2020. Petenis ini mengakui bahwa dirinya sempat ingin gantung raket setelah operasi lututnya yang kedua. Pada akhirnya, ia memberi isyarat akan segera kembali. Kendati demikian, Federer belum sepenuhnya pulih untuk mengikuti Australian Open, sehingga ia mengundurkan diri.
Djokovic baru-baru ini menyamai rekor spesial milik Federer
Saat ini, Federer menempati posisi kelima di Peringkat ATP. Ia sebelumnya menjadi petenis nomor satu selama total 310 pekan, rekor yang baru saja disamai oleh rival bebuyutannya Novak Djokovic. Namun, sang maestro masih memegang rekor untuk petenis yang paling lama berada di peringkat satu secara berturut-turut (237 pekan). Lebih lanjut, Federer mengoleksi gelar terbanyak kedua di level tur (103 gelar) setelah Jimmy Connors (109 gelar).