Piala FA, hat-trick Abraham bantu Chelsea tundukkan Luton: Rekor yang terpecahkan
Tammy Abraham mencetak hat-trick hebat kala Chelsea melaju ke Putaran 5 Piala FA dengan kemenangan 3-1 atas Luton Town pada Minggu. Hasil ini menjadi kebangkitan Chelsea setelah rangkaian hasil buruk di Liga Premier. Kini Chelsea akan menghadapi Barnsley di putaran kelima Piala FA pada bulan Februari. Berikut adalah rekor-rekor yang terpecahkan.
Bagaimana jalannya pertandingan?
Chelsea membuka skor pada menit ke-11 ketika Abraham mengonversi operan rendah dari Timo Werner. Abraham membukukan gol kedua selepas enam menit, menyundul umpan Reece James ke gawang. Namun, Luton bangkit setengah jam pertandingan berjalan, dengan gol yang disarangkan Jordan Clark. Pada menit ke-74, Abraham akhirnya menorehkan hat-trick berkat sodoran umpan dari Callum Hudson-Odoi.
Tammy Abraham lesakkan hat-trick bersejarah
Tammy Abraham merupakan pemain pertama yang mencetak hat-trick Piala FA bagi Chelsea sejak Januari 2016 (Oscar vs MK Dons), dan pemain Inggris pertama yang melakukannya sejak Januari 2007 (Frank Lampard yang kini menjadi manajer kala melawan Macclesfield). Dia juga pemain Inggris pertama yang membukukan dua gol (brace) Piala FA untuk Chelsea sejak Daniel Sturridge dan Lampard (vs Ipswich pada Januari 2011).
Kegagalan yang jarang terjadi bagi Werner
Ketika laga kontra Luton menyisakan lima menit, Chelsea dihadiahi penalti. Namun, Werner gagal mencetak gol usai digagalkan oleh penjaga gawang Luton, Simon Sluga. Sebagai catatan, Werner gagal mengonversi percobaan penalti untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018 (bagi RB Leipzig).
Menengok rekor lainnya
Penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga gagal menghalau gol semata wayang dari Luton. Sejak dimulainya musim lalu, persentase penyelamatannya sebesar 58,8 merupakan yang terendah di antara kiper Liga Premier dengan lebih dari 20 penampilan pada periode ini. Chelsea kini telah lolos dalam 52 dari 54 laga Piala FA terakhir mereka kontra tim dari divisi yang lebih rendah. Mereka kalah dari Barnsley (2008) dan Bradford (2015).