Olimpiade Paris: Siapakah peraih medali emas asal Kenya, Emmanuel Wanyonyi?
Emmanuel Wanyonyi dari Kenya memenangkan medali emas di nomor lari 800 meter putra di Olimpiade Paris 2024. Pelari asal Kenya ini menyelesaikan lomba dalam waktu 1:41,19, dan menjadi pelari tercepat ketiga di nomor ini. Ia kurang 0,2 detik untuk memecahkan rekor dunia David Rudisha (1:40,91 di Olimpiade London 2012). Marco Arop dari Kanada dan Djamel Sedjati dari Aljazair masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Wanyonyi unggul dalam final yang sulit
Nomor lari 800 meter putra disebut-sebut sebagai salah satu yang terberat dalam sejarah Olimpiade. Wanyonyi masuk sebagai peraih medali perak dunia tahun 2023, dengan Arop dan Sedjati memegang beberapa rekor. Dilansir dari Olympics.com, ini merupakan final Olimpiade kelima secara beruntun yang dimenangkan oleh atlet Kenya. Wilfred Bungei (2008), David Rudisha (2012 dan 2016), dan Emmanuel Korir (2020) adalah pemenang lainnya.
Siapa Wanyonyi?
Wanyonyi lahir pada tanggal 1 Agustus 2004 di Saboti, Kenya. Dia adalah seorang atlet atletik yang berkompetisi di nomor lari 800 m putra. Menurut Olympics.com, atlet asal Kenya ini memulai kariernya di nomor lari 1.500 m dan 3.000 m saat masih duduk di bangku sekolah dasar, sebelum akhirnya beralih ke nomor lari 800 m. Pada masa-masa awal kariernya, Wanyonyi dimentori oleh Janeth Jepkosgei, peraih medali perak Olimpiade 2008.
Apa yang mendorong Wanyonyi untuk mengikuti Olimpiade Paris?
Perlu dicatat bahwa Wanyonyi baru mengetahui tentang Olimpiade pada Agustus 2021. Dia melakukan debut internasionalnya di Kejuaraan Dunia U-20 pada saat itu. Wanyonyi mencari inspirasi dari Emmanuel Korir, peraih medali emas Tokyo 2020.
Pencapaian penting dari Wanyonyi
Wanyonyi memenangkan Kejuaraan Dunia U-20 2021 pada debut internasionalnya. Ia mencatat waktu 1:43,76 di nomor lari 800 m putra. Atlet asal Kenya ini meraih medali perak di Kejuaraan Dunia 2023 (1:44.53). Wanyonyi juga memenangkan empat ajang Diamond League, termasuk final. Dia mengejutkan juara dunia Marco Arop dengan rekor tersebut. Dia juga mencatatkan rekor dunia lari jarak jauh 3:54,56 di Jerman.