Menguraikan Lemparan Bola Terburuk Di Kriket ODI
Kriket dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang menjadi panggung bagi para pemukul, terutama dengan munculnya format T20. Namun, beberapa tim mengambil pendekatan agresif bahkan di kriket ODI. Seringkali para pemain yang berperan sebagai pelempar bola berada di pihak penerima. Pada hari-hari tertentu, mereka mampu berlari lebih banyak dari yang seharusnya. Di sini kami akan membedah lemparan bola yang membawa petaka di kriket ODI.
Rashid Khan Kebobolan 110 Run Ketika Melawan Inggris (Piala Dunia 2019)
Sang raja lemparan memutar dari Afghanistan, Rashid Khan melakukan salah satu lemparan terbaik dalam sejarah Piala Dunia ODI ketika melawan Inggris di Manchester pada tahun 2019. Dia kebobolan 110 run dari sembilan over saat The Three Lions mengumpulkan total 397/6 dari 50 over mereka. Secara catatan, ia menjadi pelempar pertama yang kebobolan lebih dari 100 angka dalam satu babak ODI. Lemparan Rashid mampu dipukul sebanyak 11 six.
Wahab Riaz Memberikan 110 Run Ketika Melawan Inggris Pada Tahun 2016
Mantan pelempar bola asal Pakistan, Wahab Riaz tidak bisa menunjukan performa terbaiknya kala melawan Inggris pada tahun 2016 saat ia finis dengan 0/110 di Trent Bridge. Dia menjadi pelempar bola pertama untuk tim Pakistan yang memberikan lebih dari 100 run dalam satu inning ODI. Inggris mengumpulkan 444/3, yang merupakan total tertinggi dalam ODI. Pakistan harus tersingkir dengan skor 275, dan menelan kekalahan telak sebanyak 169 kali.
Adam Zampa Disapu Bersih Kala Melawan Afrika Selatan (2023)
Tepat sebelum Piala Dunia, pelempar bola asal Australia, Adam Zampa tidak bisa menunjukan performa terbaiknya kala melawan Afrika Selatan di Centurion saat ia kebobolan 113 run. Dia harus menghadapi mimpi buruk saat berhadapan dengan Heinrich Klaasen dan David Miller. Lemparan Zampa mampu dipukul untuk sembilan six dan delapan four dan mencatatkan kebobolan 28 run pada over ke-48 saat Tim Afrika Selatan mengumpulkan total 416/5.
Mick Lewis Memegang Rekor Ini Sejak 2006
Mantan pemain kriket Australia Mick Lewis memegang rekor lemparan terburuk di ODI sejak 2006. Dia kebobolan 113 dari 10 over. Lewis tidak dapat menunjukan kemampuan terbaiknya melawan Afrika Selatan di Johannesburg dan tidak ada yang mendukungnya. Australia membukukan total 434/4 menjaga jarak yang sangat besar, tetapi Afrika Selatan menulis sejarah dengan mengejarnya, berkat beberapa lemparan yang mudah dibaca dari Lewis.
Lemparan Memalukan Bas De Leede Kala Melawan Australia (Piala Dunia 2023)
Pemain serba bisa asal Belanda, de Leede, yang terkenal karena kepiawaiannya sebagai pemukul dan pelempar, mencatatkan rekor yang tidak diinginkan kala melawan Australia di Piala Dunia 2023. Dia kebobolan 115 run dan juga mencatatkan dua wicket dari 10 over. Lemparan dari pemain ini mampu dipukul untuk six maximums dan 13 boundaries saat ia melakukan 28 run pada over ke-49. Australia mencatatkan skor 399/8.