
Mengapa pelari maraton banyak makan pasta?
Apa ceritanya
Pelari maraton sering kali mengonsumsi pasta dalam jumlah besar sebelum lomba.
Ini bukan tanpa alasan, melainkan strategi yang telah terbukti efektif untuk meningkatkan performa mereka.
Pasta kaya akan karbohidrat, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh saat berlari jarak jauh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang alasan di balik kebiasaan ini dan bagaimana pasta dapat membantu pelari maraton mencapai garis finis dengan lebih baik.
Konsep dasar
Karbohidrat sebagai sumber energi utama
Karbohidrat adalah bahan bakar utama bagi tubuh selama aktivitas fisik intensif seperti maraton.
Saat dikonsumsi, karbohidrat diubah menjadi glikogen dan disimpan dalam otot serta hati.
Selama lari panjang, tubuh menggunakan glikogen ini sebagai sumber energi utama.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti pasta sebelum lomba dapat memastikan bahwa pelari memiliki cukup cadangan energi untuk menyelesaikan perlombaan.
Strategi efektif
Manfaat "carb-loading" sebelum lomba
"Carb-loading" atau pengisian karbohidrat adalah strategi yang digunakan oleh banyak pelari untuk memaksimalkan simpanan glikogen dalam tubuh sebelum lomba dimulai.
Dengan makan pasta beberapa hari sebelum perlombaan, pelari dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan glikogen mereka hingga dua kali lipat dari biasanya.
Ini berarti mereka memiliki lebih banyak energi yang tersedia selama lomba dan dapat mengurangi risiko kelelahan dini.
Pilihan tepat
Tip memilih jenis pasta yang tepat
Tidak semua pasta diciptakan sama, memilih jenis yang tepat juga penting.
Pasta gandum utuh adalah pilihan terbaik karena mengandung serat tambahan dan nutrisi lainnya dibandingkan dengan pasta putih biasa.
Serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, pastikan untuk tidak menambahkan saus berat atau berlemak agar tidak mengganggu pencernaan saat berlomba.
Waktu tepat
Waktu konsumsi yang ideal sebelum lomba
Waktu konsumsi juga memainkan peran penting dalam efektivitas "carb-loading".
Disarankan untuk mulai meningkatkan asupan karbohidrat sekitar 3-4 hari sebelum perlombaan.
Pada malam sebelum lomba, makan malam dengan porsi besar bisa menjadi pilihan ideal untuk memastikan simpanan glikogen penuh.
Namun, hindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak merasa kembung atau tidak nyaman saat tidur malam.
Dengan memahami manfaat dari konsumsi pasta bagi pelari maraton serta cara penerapannya secara efektif, para atlet dapat memaksimalkan performa mereka di lintasan balap.