
Mengapa Lomba Maraton Harus Menempuh Jarak Sejauh 26,2 Mil?
Apa ceritanya
Lomba maraton dikenal dengan jaraknya yang unik, yaitu 26,2 mil atau sekitar 42,195 kilometer.
Namun, mengapa jarak ini dipilih?
Sejarahnya berakar dari Olimpiade modern dan peristiwa sejarah yang menarik.
Artikel ini akan menjelaskan asal-usul jarak maraton dan bagaimana hal itu menjadi standar dalam lomba lari di seluruh dunia.
Sejarah
Asal Usul Jarak yang Ditetapkan pada Lomba Maraton
Jarak maraton berasal dari legenda Yunani kuno tentang seorang pelari bernama Pheidippides. Ia dikatakan berlari dari kota Marathon ke Athena untuk menyampaikan berita kemenangan dalam perang. Jarak asli antara kedua kota tersebut adalah sekitar 25 mil. Namun, selama Olimpiade London tahun 1908, rute diperpanjang hingga mencapai istana kerajaan sehingga totalnya menjadi 26,2 mil.
Standarisasi
Standarisasi Jarak Di Olimpiade
Setelah Olimpiade London pada tahun 1908, jarak maraton tidak langsung distandarisasi.
Baru pada tahun 1921 Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) menetapkan jarak resmi maraton sebagai 42,195 kilometer atau 26,2 mil.
Keputusan ini didasarkan pada popularitas rute London dan kebutuhan untuk konsistensi dalam kompetisi internasional.
Budaya Populer
Pengaruh Budaya Populer
Jarak maraton telah menjadi simbol ketahanan dan pencapaian pribadi dalam budaya populer.
Banyak orang mengikuti lomba maraton sebagai tantangan pribadi atau untuk tujuan amal.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana olahraga dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
Persiapan
Tips Persiapan dalam Mengikuti Lomba Maraton
Bagi mereka yang tertarik mengikuti lomba maraton, persiapan fisik dan mental sangat penting.
Mulailah dengan latihan rutin yang mencakup lari jarak jauh secara bertahap meningkat setiap minggunya.
Pastikan juga menjaga pola makan sehat dan cukup istirahat sebelum hari perlombaan tiba.
Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat menikmati pengalaman berlari sejauh 26,2 mil dengan lebih baik.