
Paris Saint-Germain tunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala
Apa ceritanya
Mauricio Pochettino telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru untuk jawara Prancis Paris Saint-Germain.
Klub ini menggaet mantan bos Southampton dan Tottenham tersebut usai memecat Thomas Tuchel.
Poch menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2022, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Pelatih asal Argentina itu belum melatih sejak dipecat oleh Spurs pada November 2019.
Berikut detail selengkapnya.
Indonesia Pos
Tujuan baru bagi Pochettino
Welcome Mauricio Pochettino 👋pic.twitter.com/Fr4ZgKxhNI
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) January 2, 2021
Tuchel
Thomas Tuchel dipecat oleh PSG
Tuchel dipecat selaku bos PSG pada 29 Desember. Klub mengumumkan bahwa kontrak pelatih asal Jerman itu telah diputus.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaïfi berterima kasih kepada Tuchel dan menuturkan bahwa klub "akan mengingat masa-masa indah yang dijalani bersama".
Kontrak Tuchel, mantan pelatih Borussia Dortmund, tadinya akan berakhir pada penghujung musim 2020-21.
Capaian
Bagaimana raihan Tuchel di PSG?
Tuchel menjadi pelatih kepala PSG pada Juni 2018, memenangkan dua gelar liga, Piala Prancis, dan Piala Liga Prancis.
Mereka juga mencapai final Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya musim lalu, yang berakhir kekalahan 1-0 oleh Bayern Munich.
Lebih lanjut, musim ini mereka lolos kualifikasi ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara dari Grup H.
Saat ini mereka menempati peringkat ketiga di Ligue 1.
Ucapan
Pochettino merasa senang dan terhormat mendapat tugas ini
Pochettino mengatakan dirinya merasa "senang dan terhormat" mendapat tugas ini dan PSG selalu punya tempat spesial di hatinya".
"Kini saya kembali ke klub dengan banyak ambisi serta kerendahan hati, dan saya antusias untuk bekerja sama dengan beberapa pemain paling berbakat di dunia," tutur Pochettino.
Pandangan
Tim ini punya potensi fantastis, kata Pochettino
Pochettino mengatakan bahwa tim PSG saat ini memiliki potensi fantastis dan dia akan mencoba memberikan yang terbaik.
"Tim ini punya potensi fantastis dan saya beserta staf akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendapat hasil optimal bagi Paris St-Germain di semua kompetisi. Kami juga akan berusaha maksimal memberi tim kami identitas bermain menyerang dan tangguh yang selalu disukai oleh para penggemar di Paris."
Karier
Menengok karier Pochettino sebagai manajer
Pochettino memulai karier manajerialnya di Espanyol. Dalam 161 laga di seluruh kompetisi, Poch mencatatkan 53 kemenangan, 38 hasil imbang, dan 70 kekalahan.
Dia memiliki persentase kemenangan 32,90.
Pelatih asal Argentina itu kemudian bergabung dengan klub Liga Premier Southampton, menangani mereka dalam 60 laga.
Poch mengambil alih sebagai manajer Spurs pada tahun 2014.
Dalam 293 pertandingan, dia mencatatkan 159 kemenangan, 62 hasil imbang, dan 72 kekalahan.
PSG
Poch menatap periode mendebarkan di hadapannya
Pochettino akan menuntun PSG menghadapi Barcelona dalam babak 16 besar Liga Champions.
Dia akan antusias melewati tugas itu dan membantu tim melangkah sejauh mungkin.
Tantangan terbesar bagi Poch adalah di Ligue 1.
PSG diharapkan memenangkan gelar domestik setiap musim dan hal itu akan menjadi target utama.
Menarik disimak bagaimana dia membuat para pemain tampil maksimal.
Kesimpulan
Apakah Pochettino orang yang tepat untuk menangani PSG?
Mengingat semua capaiannya di Tottenham, Pochettino layak mendapatkan tampuk ini.
Terlebih lagi, dia mencapai final UCL bersama Spurs pada 2018-19 serta finis di empat teratas dalam empat kesempatan di Liga Premier.
Tuntutan di PSG terbilang besar dan ini akan menjadi ujian berat bagi Poch.
Dia belum pernah memenangkan trofi dalam karier manajerialnya, tapi berbagai hal bisa berubah.