Manchester City didakwa oleh Liga Premier karena melanggar peraturan keuangan
Dalam perkembangan besar, Manchester City telah didakwa oleh Liga Premier atas berbagai dugaan pelanggaran peraturan keuangan setelah penyelidikan panjang. Menurut Sky Sports, pelanggaran tersebut mencakup periode yang melibatkan edisi 2009-10 hingga 2017-18. Sementara itu, juara Liga Premier enam kali itu dituduh tidak kooperatif dalam penyelidikan sejak Desember 2018. Berikut detail selengkapnya.
Mengapa artikel ini penting?
Sesuai pernyataan Liga Premier, City melanggar aturan yang mengharuskan mereka untuk memberikan "informasi keuangan yang akurat yang memberikan pandangan yang benar dan adil tentang posisi keuangan klub". Informasi ini terdiri dari pendapatan klub, termasuk pendapatan sponsor, dan biaya operasional. Selain itu, ada sejumlah pelanggaran oleh pemenang 2021-22 itu, yang melibatkan remunerasi manajer dan pemain, serta peraturan UEFA.
Sekilas dugaan pelanggaran
City melanggar aturan yang berkaitan dengan regulasi UEFA, termasuk Financial Fair Play (FFP), dari musim 2013-14 hingga 2017-18. Klub yang berbasis di Manchester ini telah melanggar aturan LP tentang profitabilitas dan keberlanjutan dari 2015-16 hingga 2017-18. Ada pelanggaran yang berkaitan dengan peraturan yang membutuhkan perincian lengkap remunerasi manajer dari 2009-10 hingga 2012-13 dengan Roberto Mancini di pucuk pimpinan, dan remunerasi pemain antara 2010-11 hingga 2015-16.
Kapan investigasi dimulai?
Menurut BBC, UEFA memulai penyelidikan ke City setelah surat kabar Jerman Der Spiegel menerbitkan dokumen yang bocor pada November 2018. Klub ini diduga menggelembungkan nilai kesepakatan sponsor. Liga Premier membuka penyelidikannya pada Maret 2019. Mereka telah merujuk dugaan pelanggaran ke komisi independen.
Hukuman apa yang bisa dijatuhkan oleh komisi independen?
Menurut Sky Sports, komisi independen memiliki kekuatan untuk menjatuhkan hukuman termasuk denda, pengurangan poin, dan mengeluarkan klub dari Liga Premier. Selain itu, mereka dapat menangguhkan klub dari memainkan pertandingan liga atau merekomendasikan dewan untuk mengulang pertandingan liga. Proses komisi akan disidangkan secara pribadi.
City membatalkan larangan dua tahun dari sepak bola Eropa
Pada tahun 2020, City berhasil membatalkan larangan dua tahun dari sepak bola Eropa, berkat Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Raksasa Liga Premier itu awalnya diberi penangguhan oleh badan kontrol keuangan klub UEFA (CFCB) pada Februari 2020 karena "pelanggaran serius" terhadap lisensi klub dan peraturan financial fair play antara 2012 hingga 2016.
Performa Man City di Liga Premier 2022-23
Man City adalah salah satu klub paling sukses di papan atas Inggris. Dengan 45 poin, City menempati posisi kedua klasemen Liga Premier 2022-23 (M14 S3 K4). Mereka adalah satu-satunya tim yang mencetak lebih dari 50 gol di kompetisi musim ini (53). City menderita kekalahan 0-1 dari Tottenham pada hari Minggu. Mereka tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Arsenal.
Juventus diskors karena peraturan keuangan
Bulan lalu, raksasa Serie A Juventus dikurangi 15 poin karena penyimpangan keuangan. Juventus yang duduk di urutan ketiga klasemen Serie A 2022-23 turun ke posisi 10 pasca penalti. Mantan direktur olahraga Juve, Fabio Paratici, menjalani larangan 30 bulan dari sepak bola Italia. Mantan ketua Juventus Andrea Agnelli dan mantan kepala eksekutif Maurizio Arrivabene telah diskors selama 24 bulan.