UCL, dwigol Mbappe bantu PSG kalahkan Bayern di perempat final (leg pertama)
Kylian Mbappe mencetak gol dua kali saat Paris Saint-Germain menundukkan Bayern Munchen di leg pertama perempat final Liga Champions pada Rabu. Jawara bertahan Bayern tampil tanpa striker bintang Robert Lewandowski dan kalah dalam laga itu 2-3. Bayern sempat berupaya bangkit usai tertinggal 0-2. Kendati demikian, gol kedua dari Mbappe menjadi pembeda. Inilah rekor-rekor yang terpecahkan.
Bagaimana jalannya pertandingan?
PSG unggul ketika laga baru berjalan tiga menit kala Mbappe menyarangkan gol pembuka melalui umpan matang Neymar. Marquinhos menggandakan keunggulan mereka lagi-lagi dari operan cemerlang Neymar (menit ke-28). Bayern akhirnya memecah kebuntuan, dengan Eric Maxim Choupo-Moting yang melesakkan gol pada menit ke-37. Sehabis babak pertama, sundulan dari Thomas Muller menyamakan kedudukan. Namun, pada akhirnya Mbappe merebut kemenangan bagi PSG di menit ke-68.
Gol terbanyak oleh pemain Prancis dalam satu edisi
Mbappe membantu PSG memenangkan leg pertama perempat final berkat dwigol yang luar biasa. Ia kini memiliki delapan gol di Liga Champions UEFA musim ini, jumlah terbanyak oleh pemain Prancis dalam satu musim Liga Champions bersama dengan Wissam Ben Yedder pada 2017-18 dan David Trezeguet pada 2001-02. Saat ini Mbappe merupakan pencetak gol terbanyak kedua di kompetisi yang sedang berjalan tersebut.
Neymar dan Mbappe sejauh ini tampil bagus sebagai duo
Sejak musim pertama mereka bersama-sama pada 2017/18, Neymar dan Mbappe saling memberi assist untuk sepuluh gol Liga Champions UEFA. Torehan tersebut setidaknya tiga gol lebih banyak dibanding duo lain di kompetisi selama periode ini. Sementara, Neymar sudah menyumbangkan assist untuk 25 gol di Liga Champions UEFA semenjak menjalani debut Liga Champions (2013/14), raihan terbanyak oleh pemain mana pun sepanjang periode itu.
Kekalahan langka bagi Bayern
Bayern Munchen mengalami kekalahan di pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak Maret 2019 (melawan Liverpool). Empat kekalahan terakhir mereka di kompetisi ini terjadi di bawah empat pelatih yang berbeda (Carlo Ancelotti, Josef Heynckes, Niko Kovac, dan Hansi Flick).
Menengok rekor lainnya
PSG menghadapi sebanyak 31 tembakan dari Bayern, jumlah tertinggi yang mereka hadapi di pertandingan Liga Champions sejak 2003/04. Yang jadi catatan, Mbappe mencetak gol pembuka setelah 149 detik saja melawan Bayern. Menurut Opta, ini merupakan gol tercepat yang membobol mereka semenjak awal fase gugur Liga Champions (Maret 2010), kala Wayne Rooney membuat gol berselang 63 detik.