Malaysia Open 2023: HS Prannoy mengalahkan Lakshya Sen
Apa ceritanya
HS Prannoy mengalahkan rekan senegaranya Lakshya Sen dalam pertandingan tiga game di turnamen bulu tangkis Malaysia Open Super 1000, Rabu.
Pebulutangkis nomor delapan dunia itu meraih kemenangan luar biasa 22-24, 21-12, 21-18 atas peringkat 10 Sen.
Prannoy selanjutnya akan menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo dari Indonesia, yang mengalahkan Hans-Kristian Solberg Vittinghus dari Denmark.
Tercatat, Prannoy dan Sen berhadapan lima kali pada 2022.
Berikut statistiknya.
_Card_
Rekor tatap muka BWF: Prannoy 3-3 Sen
Sen memasuki pertandingan dengan keunggulan 3-2 atas Prannoy (seri tatap muka). Kelima pertandingan tersebut diadakan pada tahun 2022.
Sen memenangkan dua pertandingan pertama antara keduanya di India Terbuka dan Jerman Terbuka.
Prannoy bangkit kembali di Indonesia Open dan Kejuaraan Dunia BWF.
Sen menang di Denmark Open, sementara Prannoy menyelesaikan skor di Malaysia Open.
_Card_
Prannoy bernasib baik di tahun 2022
Prannoy adalah salah satu pemain tunggal paling produktif dari kontingen bulu tangkis India pada tahun 2022.
Dia lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia BWF untuk pertama kalinya.
Pebulutangkis berusia 30 tahun itu juga mencapai semifinal Indonesia Open dan Malaysia Masters.
Prannoy juga mengantongi tempat di Final Tur Dunia BWF.
Dia mengalahkan Viktor Axelsen, pebulutangkis nomor satu dunia, di turnamen tersebut.
informasi
Sekilas tentang lawan Prannoy berikutnya
Seperti yang disebutkan, Prannoy selanjutnya akan menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo di babak 16 besar. Duo ini hanya bertemu sekali di pertandingan BWF. Yang terakhir mengalahkan Prannoy di Kejuaraan Bulutangkis Internasional Syed Modi 2018.
_Card_
Nehwal dan Srikanth tersingkir di babak pertama
Kontingen bulu tangkis India mengalami pukulan besar pada hari Selasa, dengan pemain Saina Nehwal dan Kidambi Srikanth tersingkir di babak pertama Malaysia Open.
Srikanth, mantan pebulutangkis nomor satu dunia, kalah 19-21, 14-21 dari peringkat 17 dunia Kenta Nishimoto di ajang Super 1000 itu.
Adapun Nehwal, peraih medali perunggu Olimpiade itu kalah 12-21, 21-17, 12-21 dari pebulutangkis Tiongkok Han Yue.