F1: Menangi GP Jepang, Max Verstappen jadi juara dunia
Pembalap Formula 1 Max Verstappen berhasil memenangkan Grand Prix Jepang pada Minggu untuk menjadi juara dunia selama dua musim berturut-turut. Verstappen dari tim Red Bull Racing mengklaim kemenangan apik untuk membantu timnya mendominasi balapan. Rekan setimnya Sergio Perez meraih tempat kedua di depan pembalap Ferrari Charles Leclerc, yang mendapat penalti lima detik karena keluar jalur. Berikut informasi selengkapnya.
Podium ke-74 Verstappen
Verstappen menghimpun podium ke-74 dan kemenangan balapan yang ke-32. Verstappen sudah memenangkan 12 balapan musim ini: GP Arab Saudi, GP Emilia Romagna, GP Miami, GP Spanyol, GP Azerbaijan, GP Kanada, GP Prancis, GP Hungaria, GP Belgia, GP Belanda, GP Italia, dan GP Jepang. Dia pun naik 14 podium (ketiga di Monaco, kedua di Austria). Dengan hasil ini, Verstappen mengklaim kemenangan perdananya di GP Jepang.
Statistik mentereng Perez dan Leclerc
Sergio Perez, yang menjuarai Grand Prix Singapura akhir pekan lalu, menempati posisi kedua berkat penalti Leclerc. Perez mengoleksi 253 poin musim ini. Dia sukses mengamankan podium ke-24 dalam kariernya dan kesembilan musim ini. Sementara, Leclerc berada satu poin di bawah Perez musim ini (252). Leclerc mengklaim podium ke-22 secara keseluruhan dan ke-9 musim ini, termasuk yang keempat berturut-turut.
Sang Juara!
GP Jepang: Para pembalap teratas
Verstappen dan Perez memastikan Red Bull finis di posisi dua besar di Sirkuit Suzuka. Pembalap Ferrari Leclerc gagal bersaing sehingga turun ke peringkat ketiga. Esteban Econ dari tim Alpine finis keempat di depan pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Sebastian Vettel (Aston Martin), Fernando Alonso (Alpine), George Russell (Mercedes), N Latifi (Williams), dan Lando Norris (McLaren) melengkapi 10 besar.
Klasemen Constructor 2022
Untuk klasemen Constructor, Red Bull berada di puncak dengan 619 poin. Ferrari berada di urutan kedua dengan 454 poin. Mercedes berada di urutan ketiga dengan 387 poin. Alpine berada di urutan keempat dengan 143 poin di atas McLaren (130). Alfa Romeo menghimpun 52 poin.
Kebingungan merusak balapan
Usai balapan, terjadi kebingungan apakah Verstappen berhasil menjadi juara. Sempat ada ketidakjelasan apakah poin penuh akan diberikan untuk balapan yang hanya berlangsung 28 lap, bukan 53 lap akibat hujan. Organisasi penyelenggara FIA mengungkapkan, pengurangan poin hanya berlaku jika balapan yang ditangguhkan tidak dilanjutkan.
Kontroversi di GP Jepang
Sebuah kendaraan recovery dikerahkan ke trek padahal mobil-mobil masih melintas usai kecelakaan Carlos Sainz di lap pertama. Semua orang geram, menyebut keputusan itu tidak bisa diterima. Perlombaan pun dihentikan tak lama setelah itu sehingga berujung penundaan dua jam. Para ofisial menunggu hujan reda agar balapan dapat dilanjutkan.