LOADING...
Fenomena 'bonk' dalam bersepeda: Menghindari kehabisan energi

Fenomena 'bonk' dalam bersepeda: Menghindari kehabisan energi

menulis Bob
Sep 03, 2025
10:01 am

Apa ceritanya

Fenomena 'bonk' dalam bersepeda adalah kondisi di mana seorang atlet mengalami kehabisan energi secara tiba-tiba. Ini sering terjadi ketika tubuh kehabisan glikogen, sumber utama energi saat berolahraga. Akibatnya, performa menurun drastis dan bisa menyebabkan pusing atau lemas. Memahami fenomena ini penting bagi para pesepeda agar dapat menghindarinya dan menjaga performa tetap optimal.

Tip 1

Pentingnya asupan karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh selama aktivitas fisik intensif seperti bersepeda. Sebelum memulai perjalanan panjang, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat seperti pasta atau roti gandum. Ini membantu menyimpan glikogen dalam otot yang akan digunakan sebagai bahan bakar selama perjalanan. Mengonsumsi camilan ringan yang mengandung karbohidrat juga dapat membantu menjaga tingkat energi tetap stabil.

Tip 2

Manfaat minuman elektrolit

Minuman elektrolit sangat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi dan mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh selama bersepeda jarak jauh. Elektrolit seperti natrium dan kalium penting untuk fungsi otot yang optimal dan mencegah kram otot. Pastikan untuk membawa minuman elektrolit saat bersepeda, terutama pada cuaca panas atau rute yang menantang, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Tip 3

Pentingnya istirahat cukup

Istirahat cukup sebelum melakukan aktivitas fisik berat sangat penting untuk mencegah kelelahan dini dan fenomena 'bonk'. Tidur malam yang baik membantu memulihkan tenaga dan memperbaiki jaringan otot setelah latihan sebelumnya. Selain itu, istirahat sejenak selama perjalanan panjang juga dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sementara sehingga dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih bertenaga.

Tip 4

Mendengarkan sinyal tubuh

Mendengarkan sinyal dari tubuh adalah kunci untuk menghindari 'bonk'. Jika mulai merasa lelah atau lapar, segera ambil tindakan dengan makan camilan ringan atau istirahat sejenak. Jangan abaikan tanda-tanda awal kelelahan karena bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak ditangani segera. Dengan memahami kebutuhan tubuh sendiri, pesepeda dapat menjaga performa optimal sepanjang perjalanan mereka.