Mengungkap dominasi wanita AS dalam estafet 4x100m di Olimpiade
Medali emas Olimpiade estafet 4x100 putri kembali diraih AS setelah tim Amerika menang di Olimpiade Paris 2024. Tim penuh bintang yang terdiri dari Gabby Thomas, Sha'Carri Richardson, Melissa Jefferson, dan Twanisha Terry melenggang ke tempat pertama, dengan catatan waktu terbaik musim ini, 41,78 detik. Sementara itu, ini adalah medali emas Olimpiade ke-12 bagi AS di nomor estafet 4x100 putri. Di sini kita mengupas dominasi kontingen Amerika dalam acara ini.
AS menang di final setelah menjuarai Heat 1
Tim estafet AS memulai kampanyenya dengan menduduki puncak Heat 1, dengan catatan waktu mengesankan yaitu 41,94 detik. Mereka semakin meningkatkan waktu mereka di final dan mencatat 41,78 detik. Khususnya, AS finis kedua dalam estafet 4x100 putri di Olimpiade Tokyo 2020 saat Jamaika menang. Kontingen Amerika memenangkan medali emas pada dua edisi sebelumnya (2016 dan 2012).
12 medali emas untuk AS
12 dari 16 medali Olimpiade AS dalam estafet 4x100 putri adalah emas. Jumlah tersebut juga mencakup dua perak dan perunggu. Sementara itu, Jerman Timur (2) adalah satu-satunya negara lain yang memiliki banyak medali emas dalam hal ini. 1932, 1936, 1952, 1960, 1968, 1984, 1988, 1992, 1996, 2012, dan 2016 adalah edisi Olimpiade lainnya di mana tim estafet wanita AS menang.
Berikut adalah peraih banyak medali
Mantan pelari cepat Amerika Serikat Evelyn Ashford memiliki medali emas Olimpiade terbanyak di ajang ini (3). Annette Rogers, Alice Brown, Carlette Guidry, Gwen Torrence, Tianna Bartoletta, dan Allyson Felix adalah warga Amerika lainnya dengan beberapa medali emas estafet (masing-masing 2). Kuartet AS yang terdiri dari Tianna Madison, Allyson Felix, Bianca Knight, dan Carmelita Jeter memegang rekor Olimpiade dengan mencatatkan waktu 40,82 detik di Olimpiade London 2012.
Tim putra Amerika didiskualifikasi dalam estafet 4x100
Sementara tim estafet 4x100 putri membawa medali bagi AS, tim putra meraih hasil buruk. Mereka didiskualifikasi karena melakukan umpan ilegal saat Christan Coleman menabrak rekan setimnya Kenny Bednarek saat melakukan pertukaran tongkat antara leg pertama dan kedua. Kekalahan ini membuat tim putra Amerika memperpanjang pacekliknya menjadi 20 tahun tanpa medali Olimpiade pada nomor estafet 4x100.