Inilah 10 atlet Olimpiade terhebat dalam sejarah
Olimpiade Musim Panas edisi ke-33 akan berlangsung di Paris, ibu kota Prancis. Ajang berbagai cabang olahraga ini bakal dimulai pada tanggal 26 Juli dan para penggemar tentu sudah menanti-nantikannya. Sebanyak 184 negara akan berpartisipasi untuk memperebutkan 329 medali emas dalam turnamen tersebut. Di sini kita akan membahas 10 besar atlet Olimpiade terhebat sepanjang masa.
Jackie Joyner-Kersee
Jackie Joyner-Kersee dari Amerika Serikat bisa dibilang merupakan atlet wanita terhebat dalam berbagai cabang olahraga. Ia mendominasi cabang olahraga heptathlon, dengan meraih medali emas secara beruntun pada Olimpiade 1988 dan 1992. Selain sukses di cabang olahraga heptathlon, Joyner-Kersee juga unggul di cabang olahraga lompat jauh, dengan meraih medali emas pada tahun 1988 dan medali perunggu pada tahun 1992 dan 1996. Secara keseluruhan, Joyner-Kersee meraih tiga medali emas, satu medali perak, dan sepasang medali perunggu.
Florence Griffith-Joyner
Florence Griffith-Joyner, yang dikenal sebagai 'Flo-Jo,' adalah mantan atlet atletik Amerika Serikat. Dia mengalahkan banyak rivalnya di Olimpiade, memenangkan emas di nomor 100 meter dan 200 meter serta mencetak rekor dunia dengan waktu 21,34 detik di nomor 200 meter yang masih bertahan hingga saat ini. Griffith-Joyner meraih tiga medali emas dan dua medali perak di Olimpiade Musim Panas. Bintang Amerika ini meninggal dunia pada tahun 1998.
Paavo Nurmi
Berikutnya dalam daftar ini adalah Paavo Nurmi dari Finlandia, yang dikenal sebagai pelari jarak menengah dan jarak jauh yang paling dominan dalam sejarah. Antara tahun 1920 dan 1928, Nurmi memenangkan sembilan medali emas dan tiga medali perak di Olimpiade Musim Panas. Kemampuannya yang luar biasa terlihat jelas pada Olimpiade 1924 saat ia memenangkan medali emas 1.500 meter dan 5.000 meter dalam kurun waktu hanya 90 menit.
Mark Spitz
Perenang Amerika Serikat, Mark Spitz, kembali ke kolam renang Olimpiade pada tahun 1972 dengan semangat baru setelah gagal memenuhi ekspektasinya sendiri pada tahun 1968. Dalam sebuah penampilan yang dominan, Spitz mengantongi tujuh medali emas dan mencetak tujuh rekor dunia sebelum pensiun di usia 22 tahun. Secara keseluruhan, Spitz finis dengan sembilan medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Performanya tetap menjadi salah satu prestasi paling mengesankan dalam sejarah Olimpiade.
Usain Bolt
Usain Bolt, yang dikenal sebagai penyelamat olahraga yang terperosok dalam skandal narkoba, sudah pasti masuk dalam daftar ini. Pelari asal Jamaika ini merupakan satu-satunya pelari cepat yang memenangkan gelar juara 100 meter dan 200 meter dalam tiga Olimpiade Musim Panas secara beruntun (2008, 2012, dan 2016). Kemenangannya yang paling terkenal adalah saat ia mencatatkan waktu 9,69 detik di Beijing pada tahun 2008. Bolt mengakhiri kariernya dengan meraih delapan medali emas.
Carl Lewis
Carl Lewis, yang telah lama mendominasi cabang olahraga atletik, juga menjadi nama besar di Olimpiade Musim Panas. Bintang Amerika Serikat ini mempertahankan gelar juara lari 100 meter pada tahun 1984 dan 1988. Selain itu, Lewis juga meraih empat medali emas lompat jauh Olimpiade secara beruntun, yang semakin mengukuhkan posisinya dalam sejarah Olimpiade. Tercatat, sembilan dari 10 medali Olimpiade yang diraihnya adalah emas (1 perak).
Teofilo Stevenson
Teofilo Stevenson dari Kuba adalah salah satu petinju amatir terhebat yang pernah mengikuti Olimpiade Musim Panas. Dia memenangkan medali emas berturut-turut pada tahun 1972, 1976, dan 1980. Yang menarik, Stevenson menolak semua usulan untuk beralih menjadi petinju profesional dan menghadapi Muhammad Ali yang legendaris. "Apalah artinya sejuta dolar melawan delapan juta orang Kuba yang mencintai saya?" tanya Stevenson.
Nikolai Andrianov
Nikolai Andrianov, mantan pesenam yang mewakili Uni Soviet, meraih 15 medali dalam ajang ini. Ia ikut serta dalam tiga edisi Olimpiade Musim Panas (1972, 1976, dan 1980). Tujuh dari medali yang diraihnya berasal dari Olimpiade 1976, di mana empat di antaranya adalah emas. Dia pernah memegang rekor medali Olimpiade terbanyak untuk putra. Perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, melewati rekornya di Olimpiade 2008.
Larisa Latynina
Pesenam Larisa Latynina mewakili Uni Soviet dalam tiga edisi Olimpiade Musim Panas (1956, 1960, dan 1964). Ia meraih total 18 medali yang terdiri dari sembilan emas, lima perak, dan empat perunggu. Tak ada atlet putri lain yang meraih medali sebanyak itu atau lebih banyak lagi di Olimpiade Musim Panas. Tercatat, Latynina meraih masing-masing enam medali dalam tiga kali penampilannya.
Michael Phelps
Perenang legendaris Michael Phelps, yang mewakili Amerika Serikat, adalah satu-satunya atlet dalam sejarah Olimpiade yang menyumbang lebih dari 20 medali. Dia memiliki 28 medali di ajang akbar ini, di mana 23 di antaranya adalah emas (3 perak, 2 perunggu). Phelps juga memegang rekor sebagai peraih medali emas terbanyak dalam satu edisi, yaitu 8 medali emas pada tahun 2008.