Coco Gauff memenangkan gelar karir ketiganya di Auckland
Apa ceritanya
Bintang Tenis Amerika Coco Gauff memenangkan ASB Classic di Auckland, Selandia Baru, setelah mengalahkan petenis dari Spanyol Rebeka Masarova 6-1, 6-1 di partai final.
Gauff, yang tidak kehilangan satu set pun di turnamen tersebut, merebut gelar pertamanya sejak menjuarai Parma Terbuka pada 2021.
Sementara itu, momen ini merupakan gelar pertamanya di lapangan keras sejak kemenangannya di Linz 2019.
Berikut statistiknya.
#1
Statistik kunci di pertandingan final
Gauff melakukan total lima ace dibandingkan dengan tiga kali Masarova. Petenis Amerika itu mencatatkan tiga kesalahan ganda, sementara lawannya mencatatkan dua kesalahan.
Gauff membukukan persentase kemenangan masing-masing 63 dan 67 pada servis pertama dan kedua. Dia memenangkan lima dari 10 break point.
Gauff memastikan tujuh pertandingan berjalan secara maksimal dan enam poin berturut-turut.
#2
Gelar Hard Court pertama sejak 2019
Seperti yang disebutkan, Gauff merebut gelar lapangan keras pertamanya sejak 2019 saat mengalahkan Jelena Ostapenko di final Linz.
"Sejujurnya, minggu yang luar biasa bagi saya meskipun dalam kondisi hujan. Saya tidak bisa meminta awal yang lebih baik untuk musim saya. Gelar pertama saya diraih dengan sulit sejak saya berusia 15 tahun. Saya senang bisa sukses di dunia yang saya sukai," kata Gauff.
#3
Perjalanannya di ASB Classic
Bermain sebagai unggulan teratas di Auckland, Gauff mengalahkan Tatjana Maria 6-4, 6-1 di babak ketiga. Kemudian Dia mengalahkan Sofia Kenin 6-4, 6-4.
Di perempat final dan semifinal, Gauff mengalahkan Zhu Lin 6-3, 6-2 dan 6-0, 6-2.
Kemenangan 6-1, 6-1 atas Masarova di final memberi Gauff gelar ketiga dalam karir WTA-nya.
#4
Gauff hanya kehilangan 22 game
Gauff tampil sebagai unggulan nomor satu di ajang WTA untuk pertama kali dalam karirnya. Selain memenangkan setiap set, pemain berusia 18 tahun itu hanya kehilangan 22 game dalam lima pertandingan.
#5
Rekor menang-kalah 124-62
Gauff, yang memenangkan gelar WTA ketiganya, kini memiliki rekor menang-kalah dalam karirnya 124-62 dan persentase kemenangan 66,7%.
Selain menang di Parma dan Linz, dia tercatat sebagai runner-up di Prancis Terbuka pada 2022.
Petenis Amerika itu juga mencapai perempat final di Amerika Serikat Terbuka tahun itu.
Satu-satunya penampilan perempat final lainnya di Grand Slam terjadi pada tahun 2021 (Prancis Terbuka).