Karim Benzema memenangkan penghargaan UEFA Men's Player of the Year
Apa ceritanya
Striker Real Madrid dan Prancis Karim Benzema telah memenangkan penghargaan UEFA Men's Player of the Year.
Benzema menyalip rekan setimnya di Real Madrid Thiabut Courtois dan bintang Manchester City Kevin De Bruyne untuk penghargaan bergengsi tersebut.
Benzema menikmati musim 2021-22 yang luar biasa baik untuk klub maupun negara.
Dia memenangkan sejumlah trofi, termasuk Liga Champions.
Berikut rinciannya.
Penghargaan
Sejumlah trofi untuk Benzema pada 2021-22
Benzema memenangkan gelar Liga Champions UEFA kelimanya bersama Real Madrid setelah mereka mengalahkan Liverpool di final.
Eksploitasi Benzema membantunya memenangkan penghargaan UEFA Champions League Player of the Season.
Ia juga memenangkan Liga Spanyol bersama Los Blancos, selain Piala Super Spanyol.
Bersama Prancis, Benzema juga memenangkan gelar UEFA Nations League.
Angka-angka
50 gol untuk klub dan negara
Benzema mencetak 15 gol yang mengejutkan dalam kampanye UCL 2021-22 dan mencatatkan satu assist. Dia mencetak hat-trick melawan PSG dan Chelsea di babak sistem gugur.
Benzema menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga dengan 27 gol. Ia juga mencatatkan 12 assist.
Dia mencetak dua gol dan menyumbang satu assist di Piala Super Spanyol.
Dia mencetak enam gol untuk Prancis.
Indonesia Pos
Benzema mendominasi
🏆 A 5th #UCL title top scorer with 15 goals.
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 25, 2022
Bravo, Karim Benzema 👏👏👏#UEFAawards || #UCLdraw pic.twitter.com/mKERLBCoTp
Pesaing
Benzema tinggalkan KDB dan Courtois
KDB memenangkan gelar Liga Premier 2021-22 bersama Man City. Dia mencetak 15 gol dan menyumbang 8 assist, setelah menyumbang 30 penampilan. Dia juga membantu City mencapai semifinal UCL, mencetak dua gol dan menyumbang tiga assist.
Kiper Real Madrid Cortouis memenangkan Man of the Match di semifinal dan final UCL.
Dia mempertahankan 21 clean sheet di UCL dan La Liga.
informasi
Ancelotti memenangkan penghargaan Manager of the Year
Carlo Ancelotti telah memenangkan penghargaan UEFA Manager of the Year setelah membantu Real memenangkan tiga trofi. Dia menjadi pelatih pertama yang memenangkan UCL pada empat kesempatan.