Pelempar lembing India Shivpal Singh diskors karena gagal dalam tes doping
Apa ceritanya
Pelempar lembing India Shivpal Singh telah dijatuhi skorsing empat tahun setelah ia gagal dalam tes doping oleh Panel Disiplin Anti-Doping NADA. Dia mengalami skorsing sementara pada Oktober tahun lalu, setelah gagal dalam tes "di luar kompetisi". Dia telah dites positif untuk zat terlarang, Methandienone. Atlet India itu tidak akan memenuhi syarat untuk bersaing hingga Oktober 2025. Larangannya dimulai pada 21 Oktober tahun lalu.
informasi
Kapan tes Shivpal dilakukan?
Penting untuk dicatat bahwa tes Shivpal dilakukan setelah selesainya Olimpiade Tokyo. Tidak ada kamp nasional yang beroperasi pada waktu itu. Dia finis ke-12 di kualifikasi kedua di Olimpiade Tokyo.
Prestasi
Sekilas tentang pencapaian karier Shivpal
Pada tahun 2016, Shivpal muncul sebagai pemenang dalam ajang lempar lembing putra di atletik Budapest Terbuka di Hungaria. Dia kemudian bersinar di Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, di mana dia melempar lemparan terbaik pribadi sejauh 86,23 m. Atlet berusia 27 tahun itu memenangkan pertandingan di Military World Games di Wuhan akhir tahun itu, memastikan medali emas atas namanya.
Perjalanan
Kehidupan awal dan kariernya
Shivpal berasal dari desa Hingutargarh di bawah blok Dhanapur distrik Chandauli di Uttar Pradesh. Ayahnya yakni Ramashray Singh bekerja di PAC. Menariknya, ayah Shivpal, pamannya yakni Shivpujan Singh dan Jagmohan Singh juga merupakan pelempar lembing. Sementara itu, Shivpal bekerja sebagai Senior Non Commissioned Officer (SNCO) di Angkatan Udara India.