
Asian Games: Siapakah pemain Wushu India Roshibina Devi Naorem?
Apa ceritanya
Roshibina Devi Naorem dari India meraih medali perak cabang wushu (Sanda) 60 kg putri pada Asian Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok, pada 28 September.
Bintang India ini kalah di final dari favorit tuan rumah Xiaowei Wu, sehingga berhak mendapatkan medali perak. Ia kalah dalam kedua rondenya dengan selisih 5-0.
Tercatat, Roshibina berhasil meraih medali perunggu Asian Games Jakarta 2018.
1
Orang India kedua yang mencapai prestasi ini
Roshibina mencatatkan sejarah dengan menjadi orang India kedua (pria atau wanita) yang mencapai final wushu di Asian Games.
Pada Olimpiade 2010, Wangkhem Sandhyarani Devi meraih medali perak untuk India di kategori yang sama (60 kg) setelah kalah di final dari Khadijeh Azadpour.
Tercatat, belum ada orang India yang memenangkan medali emas Wushu di Asian Games.
2
Satu-satunya wanita India yang memiliki beberapa medali
Roshibina kini menjadi satu-satunya wanita India yang memenangkan banyak medali wushu di Asian Games.
Sementara Sandhyarani Devi meraih medali perak pada tahun 2010, Yumnam Sanathoi Devi meraih medali perunggu di Olimpiade 2014.
Di antara putra India, Narender Grewal (2014 dan 2018) dan M Bimoljit Singh (2006 dan 2010) telah memenangkan beberapa medali Wushu.
3
Roshibina mengakui dukungan ketiga temannya
Jelang final, Roshibina mengatakan ingin merebut emas untuk tiga pemain Wushu asal Arunachal Pradesh, yang visanya ditolak oleh pemerintah Tiongkok.
"Saya ingin meraih emas untuk ketiga teman saya yang tidak bisa hadir di sini. Saya sudah terbiasa dengan Onilu Tega. Kami berlatih bersama. Penting untuk memiliki seseorang yang membuat Anda nyaman," katanya.
4
Siapakah Roshibina Devi Naorem?
Roshibina berasal dari Kwaksiphai Mayai Leikai di Distrik Bishnpur, Manipur. Pemain Wushu India itu berkompetisi di divisi Sanda.
Bintang India ini pertama kali menarik perhatian setelah memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Wushu Junior Dunia 2016.
Roshibina kemudian meraih emas pada Kejuaraan yang diadakan di Gumi, Korea Selatan, setahun kemudian.
5
Putri seorang petani
Diketahui bahwa ayah Roshibina, seorang petani, mengizinkannya mengejar karir di Wushu setelah dia mengembangkan minat pada olahraga ini. Dalam wawancaranya baru-baru ini, Roshibina juga menegaskan bahwa awalnya ia tertarik dengan tinju.
6
Mengupas olahraga ini (Wushu)
Wushu, kumpulan seni bela diri Tiongkok, disebut sebagai "teknik bela diri".
Ada dua disiplin utama wushu - Taolu (atau rutinitas koreografi) dan Sanda (pertarungan kontak penuh).
Pertarungan yang digunakan di Sanda menggunakan teknik wushu dan kungfu. Olahraga ini selanjutnya dibagi ke dalam kategori berat seperti judo dan taekwondo.
Tercatat, Roshibina meraih emas di Sanda (60 kg).