Andy Murray menjadi juara lapangan rumput tertua dalam sejarah ATP Challenger
Andy Murray, mantan petenis nomor satu dunia, mengamankan gelar ATP Challenger Tour keduanya pada tahun 2023 setelah memenangkan Trofi Lexus Surbiton pada hari Minggu. Juara Grand Slam tiga kali itu mengalahkan Jurij Rodionov 6-3, 6-2 di final yang dibatasi hujan (acara lapangan rumput ATP Challenger Tour 125). Tercatat, Murray kini menjadi juara lapangan rumput tertua dalam sejarah ATP Challenger Tour. Berikut adalah statistik utamanya.
Murray hanya kehilangan satu set
Murray hanya kehilangan satu set di seluruh turnamen. Dia mengklaim kemenangan 6-3, 6-2 atas Chung Hyeon di babak pembukaan. Murray kemudian mengalahkan Bu Yunchaokete 7-6, 6-4. Jason Kubler adalah satu-satunya yang melepaskan satu set dari Murray selama turnamen. Namun, yang terakhir menang 3-6, 6-3, 6-4. Kemenangan straight set atas Jordan Thompson mengantarkan Murray ke final.
Murray memiliki gelar Challenger di rumput dan tanah liat pada tahun 2023
Awal musim ini, Murray mengangkat trofi di Aix-en-Provence, Prancis. Dia memenangkan turnamen lapangan tanah liat setelah mengalahkan Tommy Paul di final yang mendebarkan (2-6, 6-1, 6-2). Yang pertama mengalahkan Gael Monfils (6-3, 6-2) di babak pembukaan. Menurut ATP, Murray menjadi pemain keenam yang meraih trofi Challenger di lapangan tanah liat dan rumput di musim yang sama.
Murray: Turnamen lapangan rumput tidak mudah dimenangkan
Berbicara setelah memenangkan Trofi Lexus Surbiton, Murray berkata, "Turnamen lapangan rumput bukanlah turnamen yang mudah untuk dimenangkan." "Anak-anak saya selalu bertanya kepada saya ketika saya pergi apakah saya bisa pulang dengan trofi dan itu jarang terjadi. Saya pikir mereka menonton di TV. Saya akan membawa pulang trofi malam ini," tambah petenis asal Skotlandia itu.
Murray akan menyelesaikannya di Nottingham
Menurut ATP, Murray akan berlaga di ajang Challenger lainnya, kali ini di Nottingham, minggu depan. Detail turnamen belum bisa dipastikan. Murray kemudian akan mengincar Wimbledon yang besar.
Murray telah menemukan kesuksesan di lapangan rumput
Murray telah melakukan yang terbaik di lapangan rumput. Tercatat, dua dari tiga gelar Grand Slamnya diraih di Wimbledon (2013 dan 2016). Orang Skotlandia itu juga memiliki rekor lima penghargaan Queen's Club (2009, 2011, 2013, 2015, dan 2016). Murray bahkan memiliki gelar ganda di kejuaraan bergengsi tersebut. Tercatat, Queen's Club Championship berfungsi sebagai persiapan untuk Wimbledon.