
WhatsApp India blokir 2,2 juta 'akun berbahaya' selama bulan Juni
Apa ceritanya
WhatsApp baru saja mengumumkan bahwa mereka telah memblokir 2,2 juta lebih akun di India sepanjang bulan Juni ini.
Langkah tersebut diambil sesuai dengan Undang-Undang Teknologi Informasi (Pedoman Perantara dan Kode Etik Media Digital) tahun 2021.
Selama Juni, perusahaan milik Meta ini juga menerima 632 laporan keluhan terkait akun yang melanggar undang-undang negara atau Persyaratan Layanan WhatsApp, dan 64 akun di antaranya ditindaklanjuti.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
WhatsApp merupakan salah satu platform perpesanan terpopuler di dunia dan seperti teknologi lainnya, ada oknum-oknum yang ingin menyalahgunakannya dan merugikan orang lain.
Perusahaan ini selalu berusaha memastikan pengalaman yang aman bagi pengguna. Namun, banyaknya akun yang diblokir setiap bulannya menunjukkan bahwa perjalanan masih panjang.
Jumlah
Ratusan ribu akun diblokir tiap bulannya
Antara tanggal 1 hingga 30 Juni, WhatsApp memblokir 2,21 juta akun.
Pada bulan Mei, 1,9 juta akun diblokir, 528 laporan keluhan diterima, dan 24 akun 'ditindaklanjuti'.
Lebih dari 1,6 juta akun ditutup pada April, 844 laporan keluhan diterima, dan akun yang 'ditindaklanjuti' berjumlah 123.
'Akun yang Ditindaklanjuti' menunjukkan kasus-kasus di mana WhatsApp mengambil tindakan perbaikan berdasarkan laporan keluhan yang diterima.
Pernyataan resmi
WhatsApp memanfaatkan AI untuk cegah penyalahgunaan layanan
WhatsApp telah mengeluarkan pernyataan yang mengemukakan komitmennya untuk memastikan pengalaman yang aman bagi pengguna.
"WhatsApp menjadi yang terdepan dalam mencegah penyalahgunaan, di antara layanan-layanan perpesanan yang terenkripsi secara menyeluruh."
"Selama bertahun-tahun, kami terus berinvestasi pada kecerdasan buatan (AI), teknologi, dan proses canggih lainnya. Kami juga mempekerjakan ilmuwan dan ahli data demi menjaga keamanan pengguna di platform kami," tambahnya.
informasi
Bagaimana cara pengguna menghadapi akun berbahaya?
Meski WhatsApp mempunyai fitur-fitur untuk mendeteksi aktivitas penipuan di platformnya, pengguna juga dapat bertindak dengan memblokir kontak dan melaporkan konten melalui aplikasi ini. WhatApp akan memeriksa laporan tersebut lalu menghapus akun berbahaya yang dapat merugikan pengguna lain.