NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / WhatsApp India blokir 2,2 juta 'akun berbahaya' selama bulan Juni
    Garis waktu berikutnya
    WhatsApp India blokir 2,2 juta 'akun berbahaya' selama bulan Juni
    WhatsApp memanfaatkan kecerdasan buatan demi mencegah penyalahgunaan

    WhatsApp India blokir 2,2 juta 'akun berbahaya' selama bulan Juni

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    WhatsApp baru saja mengumumkan bahwa mereka telah memblokir 2,2 juta lebih akun di India sepanjang bulan Juni ini.

    Langkah tersebut diambil sesuai dengan Undang-Undang Teknologi Informasi (Pedoman Perantara dan Kode Etik Media Digital) tahun 2021.

    Selama Juni, perusahaan milik Meta ini juga menerima 632 laporan keluhan terkait akun yang melanggar undang-undang negara atau Persyaratan Layanan WhatsApp, dan 64 akun di antaranya ditindaklanjuti.

    Konteks

    Mengapa artikel ini penting?

    WhatsApp merupakan salah satu platform perpesanan terpopuler di dunia dan seperti teknologi lainnya, ada oknum-oknum yang ingin menyalahgunakannya dan merugikan orang lain.

    Perusahaan ini selalu berusaha memastikan pengalaman yang aman bagi pengguna. Namun, banyaknya akun yang diblokir setiap bulannya menunjukkan bahwa perjalanan masih panjang.

    Jumlah

    Ratusan ribu akun diblokir tiap bulannya

    Antara tanggal 1 hingga 30 Juni, WhatsApp memblokir 2,21 juta akun.

    Pada bulan Mei, 1,9 juta akun diblokir, 528 laporan keluhan diterima, dan 24 akun 'ditindaklanjuti'.

    Lebih dari 1,6 juta akun ditutup pada April, 844 laporan keluhan diterima, dan akun yang 'ditindaklanjuti' berjumlah 123.

    'Akun yang Ditindaklanjuti' menunjukkan kasus-kasus di mana WhatsApp mengambil tindakan perbaikan berdasarkan laporan keluhan yang diterima.

    Pernyataan resmi

    WhatsApp memanfaatkan AI untuk cegah penyalahgunaan layanan

    WhatsApp telah mengeluarkan pernyataan yang mengemukakan komitmennya untuk memastikan pengalaman yang aman bagi pengguna.

    "WhatsApp menjadi yang terdepan dalam mencegah penyalahgunaan, di antara layanan-layanan perpesanan yang terenkripsi secara menyeluruh."

    "Selama bertahun-tahun, kami terus berinvestasi pada kecerdasan buatan (AI), teknologi, dan proses canggih lainnya. Kami juga mempekerjakan ilmuwan dan ahli data demi menjaga keamanan pengguna di platform kami," tambahnya.

    informasi

    Bagaimana cara pengguna menghadapi akun berbahaya?

    Meski WhatsApp mempunyai fitur-fitur untuk mendeteksi aktivitas penipuan di platformnya, pengguna juga dapat bertindak dengan memblokir kontak dan melaporkan konten melalui aplikasi ini. WhatApp akan memeriksa laporan tersebut lalu menghapus akun berbahaya yang dapat merugikan pengguna lain.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Kegunaan Tak Terduga Cermin Sepeda Motor saat Perjalanan Jauh Lifestyle
    Cara Unik Membersihkan Interior Mobil Anda Lifestyle
    Rahasia Menumbuhkan Anggrek Sehat di Rumah Lifestyle
    Menumbuhkan Bromelia Indah di Dalam Ruangan Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025