NASA akan segera mengungkap gambar pertama Teleskop Luar Angkasa James Webb!
Apa ceritanya
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) telah mengumumkan bahwa mereka akan mengungkap gambar pertama yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb pada 12 Juli.
Di antara gambar-gambar dari observatorium luar angkasa jauh itu adalah "gambar terdalam Alam Semesta kita yang pernah diambil."
Badan tersebut juga akan membagikan spektroskopi planet ekstrasurya yang jauh kepada publik pada hari yang sama.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
NASA akan merilis hingga 20 gambar pada 10:30 EDT (20:00 IST) pada 12 Juli, termasuk gambar dengan resolusi lebih besar daripada survei Ultra Deep Field Hubble, yang diambil dua dekade lalu. Gambar tersebut menunjukkan sekitar 10.000 galaksi.
Teleskop James Webb akan digunakan untuk mengamati bintang/galaksi paling awal dan mempelajari komposisi planet. Konsep kita tentang Semesta akan dipertanyakan.
Indonesia Pos
Inilah pengumumannya
Get your game plan ready for the reveal of Webb's first images on July 12! 🙌
— NASA Webb Telescope (@NASAWebb) July 1, 2022
Find out how you can watch our broadcast, view the spectacular images, and participate in this historic event to #UnfoldTheUniverse: https://t.co/LNpF9aAIBT pic.twitter.com/MrWELG21s1
Detail
Sekilas tentang Teleskop Luar Angkasa James Webb
Teleskop Luar Angkasa James Webb dibangun dengan biaya $10 milyar dan diluncurkan Desember lalu. Teleskop ini mengorbit Matahari, 1,5 juta kilometer dari Bumi.
Observatorium ini memiliki cermin utama yang sangat besar (diameter 6,5 meter) dan instrumen yang dapat melihat dalam inframerah.
Pengamatan kosmologis kita saat ini mencapai 330 juta tahun setelah Big Bang dan kemampuan James Webb dengan mudah memecahkan rekor ini.
Umur panjang
Observatorium luar angkasa ini mungkin aktif selama 20 tahun
Deputi Administrator di NASA, Pam Melroy, mengatakan bahwa Teleskop Luar Angkasa James Webb mungkin akan tetap beroperasi selama dua dekade. Ini adalah dua kali lipat perkiraan umur awalnya.
"Tidak hanya 20 tahun itu memungkinkan kita untuk masuk lebih dalam ke sejarah, dan waktu, tetapi kita akan masuk lebih dalam ke sains karena kita memiliki kesempatan untuk belajar dan tumbuh dan membuat pengamatan baru," tambahnya.
Sains
Spektroskopi membantu dalam mengidentifikasi karakteristik planet
Di sisi lain, NASA akan membagikan spektroskopi sebuah planet ekstrasurya pada 12 Juli. Namun, kita belum tahu planet jauh mana yang dibicarakan oleh agensi tersebut.
Dengan menggunakan spektroskopi, para ilmuwan dapat menganalisis komposisi kimia dan molekul dari objek-objek yang jauh di luar angkasa.
Spektrum planet membantu dalam mengidentifikasi karakteristik atmosfernya dan sifat-sifat lainnya seperti keberadaan air.