Walt Disney Memperkenalkan Alat Periklanan Bertenaga AI: Cara Kerjanya
Raksasa media hiburan, Walt Disney, meningkatkan permainannya dalam dunia periklanannya. Dengan memperkenalkan 'Disney's Magic Words', sebuah alat yang didukung AI, pihak perusahaan berencana membantu merek menyesuaikan iklan mereka berdasarkan suasana adegan film atau acara TV tertentu. Pendekatan mutakhir terhadap periklanan kontekstual ini akan dapat diakses di platform streaming Disney dan Hulu. Alat ini akan menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk memeriksa dan memberi label adegan dengan metadata seperti konten, merek, gambar, dan suasana hati.
Cara Kerja 'Disney's Magic Words' Bagi Para Pelaku Iklan
Dengan sokongan 'Disney's Magic Words', sebuah merek dapat menentukan adegan atau suasana hati tertentu dan menyesuaikan iklan mereka dengan tepat. Geoffrey Calabrese, kepala investasi di Omnicom Media Group, mengatakan, "Teknologi dari kata-kata ajaib ini benar-benar akan mampu menghubungkan saya dengan emosi konsumen di tingkat penayangannya. Dan bagi kami, hal ini benar-benar merupakan terobosan baru." Omnicom adalah salah satu dari enam biro iklan global yang berpartisipasi dalam pengujian awal dari produk iklan inovatif ini.
Teknologi Iklan Streaming Disney Yanga Menarik Para Pengusaha Periklanan
Ketika para pengiklan beralih dari televisi tradisional, fokus Disney pada teknologi iklan streaming merupakan keputusan yang tepat waktu. Selain itu, CEO Bob Iger menyampaikan bahwa versi layanan Disney+ yang didukung iklan menarik lebih dari 1.000 pengiklan pada kuartal pertama, dengan catatan peningkatan sepuluh kali lipat sejak peluncurannya. Joe Earley, presiden bisnis konsumen Disney, menyebutkan bahwa separuh pelanggan Disney+ memilih versi lebih murah yang didukung iklan. Pihak perusahaan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan teknologi iklan khusus untuk layanan streaming.