Twitter Spaces hadir di Android sebelum Clubhouse
Apa ceritanya
Tiruan Clubhouse buatan Twitter, Spaces, kini sudah tersedia di Android. Dengan demikian, platform mikroblog itu telah menghadirkan konsep interaksi media sosial yang berbasis audio ini ke selain pengguna Apple. Sebelumnya fitur tersebut juga terbatas untuk iOS, seperti halnya Clubhouse.
Adapun versi beta hanya terbuka untuk orang-orang tertentu saja, tapi sekarang pengguna Android maupun iOS sudah bisa mengobrol bersama.
Update mendatang
Pengguna Android bisa gabung, tapi belum bisa jadi host Spaces
Kendati demikian, baru pengguna Apple yang memiliki kemampuan untuk menjadi host ruang obrolan, sedangkan pengguna Android masih terbatas pada mengikuti obrolan saja. Sementara itu, twit pengumuman dari Twitter mengungkapkan bahwa mereka tengah berupaya agar pengguna Android juga bisa menggelar sesi Spaces.
Ironisnya, Clubhouse belum tersedia di Android, malah pembuat aplikasi ini tampak tidak buru-buru untuk membawanya ke ekosistem ponsel yang memiliki pangsa pasar 72 persen itu.
Indonesia Pos
Twitter Space untuk Android diumumkan
Android folks, our beta is growing! starting today you will be able to join and talk in any Space. SOON you’ll be able to create your own but we’re still working out some things. keep your 👀 out for live Spaces above your home tl
— Spaces (@TwitterSpaces) March 2, 2021
Memberikan wadah
Twitter membatasi akses awal Spaces untuk perempuan dan orang-orang terpinggirkan
Kendati Clubhouse mengusung model bisnis layaknya klub kapal pesiar, yang menjadikan eksklusivitas sebagai daya tarik utama, tampaknya Twitter tidak berniat demikian.
Twitter Spaces masih terbatas untuk "kelompok penguji yang jumlahnya sedikit", berisi perempuan dan sejumlah kelompok yang terpinggirkan sebelum akhirnya dibuka untuk umum.
Twitter bermaksud untuk menyediakan wadah bagi orang-orang ini untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Efisiensi optimal
Walau bukan ide orisinal, Twitter sukses bergerak cepat
Twitter agaknya tidak main-main menantang Clubhouse, jika dilihat dari waktu yang dibutuhkan perusahaan tersebut untuk meluncurkan fitur berbasis suara miliknya.
Raksasa media sosial ini sukses mengalahkan Facebook dengan menjadi yang pertama di antara perusahaan teknologi besar yang mengikuti jejak Clubhouse di Android, peluang besar yang tentunya menguntungkan pemain awal.
Walaupun bukan ide orisinal, Twitter secara mengejutkan berhasil menghadirkan alternatif pertama bagi aplikasi Clubhouse.
Ekspansi agresif
Twitter ingin jaga pertumbuhan dengan menjajaki monetisasi dan fitur
Gerakan agresif Twitter agar selangkah lebih maju dibanding pesaingnya muncul usai platform tersebut mencatatkan rekor pertumbuhan. Tak pelak, momentum ini ingin dijaga.
Gembar-gembor soal Spaces juga sejalan dengan rencana monetisasi yang lebih luas dari perusahaan ini, seperti fitur baru Super Follow yang memungkinkan Twitter memperoleh sekian persen dari penghasilan pengguna dengan mengizinkan mereka membuat konten berbayar.