Setelah sekian lama, Twitter akhirnya uji coba tombol 'Edit'
Pada bulan April, Twitter mengumumkan bahwa mereka tengah menggarap tombol 'Edit' yang baru. Empat bulan kemudian, perusahaan itu akhirnya mulai menguji coba fitur tersebut. Melalui sebuah twit, situs microblogging itu mengumumkan bahwa pihaknya sedang menguji coba "tombol edit". Fitur ini menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh pengguna Twitter. Sebuah jajak pendapat oleh Elon Musk awal tahun ini menunjukkan dukungan luar biasa untuk fitur tersebut.
Twit yang diedit akan ditandai dengan ikon, keterangan waktu, dan label
Tombol 'Edit' akan tersedia terlebih dahulu untuk pengguna Twitter Blue dalam beberapa minggu mendatang. Pengguna nantinya bisa mengedit twit dalam waktu 30 menit setelah terkirim. Twit yang diedit akan disertai dengan ikon, keterangan waktu, dan label untuk menunjukkan bahwa twit asli telah diubah. Belum jelas kapan fitur ini dirilis ke semua pengguna.
Beberapa fitur Twitter Blue masih eksklusif
Seperti yang bisa Anda bayangkan, tombol 'Edit' bakal membantu pengguna memperbaiki kesalahan penulisan dan pengetikan pada twit. Kita bisa mengedit twit tanpa memengaruhi suka, balasan, dan retweet yang sudah ada. Mungkin butuh waktu beberapa lama hingga pengguna Twitter yang tidak berlangganan berkesempatan untuk mencoba fitur ini. Sejumlah fitur Twitter Blue hingga sekarang juga belum tersedia untuk publik.
Akhirnya muncul juga
Jack Dorsey menentang gagasan tombol 'Edit'
Kemampuan untuk mengedit twit sudah lama menjadi permintaan pengguna Twitter. Namun, perusahaan itu selalu enggan merilisnya. Pada tahun 2020, mantan CEO Jack Dorsey mengungkapkan bahwa Twitter "mungkin tidak akan pernah" menambahkan fitur tersebut. Sejak Dorsey mengundurkan diri pada November 2021, terjadi perubahan sikap pada perusahaan ini.
Twitter khawatir dengan penyalahgunaan tombol 'Edit'
Keengganan Twitter untuk menambahkan tombol 'Edit' berkaitan dengan kekhawatiran soal penyalahgunaan fitur tersebut. Awal tahun ini, Jay Sullivan, wakil direktur perusahaan, menuturkan bahwa Twitter tengah "menjajaki pengembangan fitur Edit dengan cara yang aman." Banyak platform, termasuk Facebook dan Instagram, menyediakan tombol 'Edit' dan hingga kini belum ada kasus penyalahgunaan yang menuai perhatian khalayak.