Page Loader
5 teori mencengangkan tentang alam semesta
Jelajahi teori paling mencengangkan tentang alam semesta.

5 teori mencengangkan tentang alam semesta

menulis Bob
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Dunia ilmu astro penuh dengan kejutan dan tidak pernah berhenti membuat kita takjub dengan teori-teori yang mencengangkan di sekitarnya. Para ilmuwan telah mencoba mengungkap teka-teki alam semesta selama ribuan tahun, dan telah memperoleh kesuksesan luar biasa dalam memahami banyak aspek alam semesta. Alam semesta mencengangkan, dan lima teori yang mematikan pikiran tentang keluasannya ini akan menarik perhatian Anda.

1

Lubang hitam melahirkan bayi alam semesta

Lubang hitam adalah salah satu aspek paling misterius di alam semesta yang kita ketahui. Ada banyak teori tentang bagaimana mereka berasal, tetapi tidak ada yang tahu persis tentang hal ini. Ahli astrofisika percaya bahwa lubang hitam adalah alasan mengapa alam semesta kita ada. Dipercaya juga bahwa alam semesta baru terus menerus muncul dari lubang hitam semacam itu.

2

Teori multiverse

Salah satu teori yang paling mencengangkan adalah teori multiverse. Mungkin ada alam semesta lain yang sejajar dengan alam semesta kita. Ini seperti apartemen alam semesta yang terhubung dengan baik tetapi terpisah satu sama lain. Kekhawatiran tetap ada, apa yang terjadi jika salah satu alam semesta itu tidak sejajar dan bertabrakan dengan alam semesta kita? Siapa tahu, kita mungkin tidak ada lagi.

3

Alam semesta miring

Ada dua teori yang menjelaskan mengapa alam semesta asimetris. Ada yang menyatakan bahwa ada medan energi yang membelokkan alam semesta kita. Teori lain mengklaim bahwa alam semesta kita bengkok karena memar setelah menabrak alam semesta lain. Kepadatan materi dan energi tampaknya lebih bervariasi di satu sisi alam semesta dibandingkan sisi lainnya.

4

Tingkat ekspansi alam semesta meningkat

Alam semesta terus berkembang. Galaksi-galaksi di alam semesta terus berkembang sejak Big Bang terjadi. Satu-satunya gaya yang harus bekerja adalah gravitasi, yang mungkin bekerja sebagai agen pengikat antar galaksi, membatasi kecepatannya. Namun, pada tahun 1998, bertentangan dengan keyakinan ini, para astronom menemukan bahwa perluasan alam semesta sebenarnya semakin cepat, menentang gaya gravitasi.

5

Kita mungkin sendirian di alam semesta

Mungkin ada trilyunan bintang di alam semesta dan mungkin lebih banyak planet daripada bintang. Namun, dalam keluasan ini, hanya ada satu tempat yang kita tahu di mana kehidupan ada: Bumi. Melihat ketidakterukuran seperti itu, ada kemungkinan besar untuk kehidupan di benda-benda terestrial lainnya. Namun, tidak ada tanda pasti dari kehidupan cerdas di luar bumi yang ditemukan. Pertanyaan yang paling relevan tetap, di mana mereka?