Teleskop Webb milik NASA mengungkap 'blok bangunan kehidupan' di awan es
Apa ceritanya
Sebuah tim astronom internasional, dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb, telah memperoleh inventaris ekstensif dari es terdalam dan terdingin yang diukur dalam awan molekul.
Gambar tersebut menggambarkan wilayah tengah awan molekuler Chamaeleon I, yang berjarak 630 tahun cahaya.
Bentuk-bentuk beku dari berbagai macam molekul, dari karbonil sulfida dan amonia hingga molekul organik kompleks paling sederhana-metanol, telah diidentifikasi.
#1
Es merupakan elemen penting yang mendukung kelayakhunian
Jika berbicara tentang planet layak huni, es adalah bahan utama karena terdiri dari beberapa unsur penting, yaitu karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan belerang, yang disebut juga CHONS.
Sampai saat ini, capaian ini adalah sensus paling komprehensif dari bahan-bahan es yang akan membentuk bintang dan planet generasi mendatang sebelum dipanaskan selama pembentukan bintang muda.
#2
Cahaya dari latar belakang bintang terlihat sebagai titik oranye
Bahan awan tipis yang terlihat berwarna biru di tengah dan menyala, dalam inframerah, oleh pendaran protobintang muda Ced 110 IRS 4 yang tampak berwarna oranye di sudut kiri atas gambar.
Titik oranye di belakang awan adalah cahaya dari latar belakang bintang. Cahaya dapat digunakan untuk mendeteksi es di awan, yang menyerap cahaya bintang yang lewat.
#3
Temuan ini memberikan beberapa wawasan
"Hasil kami memberikan wawasan tentang tahapan kimia gelap dari pembentukan es pada butiran debu antarbintang yang akan tumbuh menjadi kerikil berukuran sentimeter dari mana planet yang terbentuk dalam cakram," kata Melissa McClure, seorang peneliti utama.
"Pengamatan ini membuka jendela baru pada jalur pembentukan molekul sederhana dan kompleks yang diperlukan untuk membuat blok bangunan kehidupan."
#4
Tim juga menemukan molekul kompleks lainnya
Selain molekul yang teridentifikasi, yang meliputi karbonil sulfida, amonia, metana, dan metanol, tim juga menemukan molekul yang lebih kompleks daripada metanol. Untuk pertama kalinya, temuan ini membuktikan bahwa molekul kompleks terbentuk di kedalaman es awan molekul sebelum bintang lahir.
#5
Bintang yang sedang berkembang akan mewarisi molekul dalam "keadaan kimia tingkat lanjut"
Menurut Will Rocha, yang berkontribusi pada penemuan ini, molekul organik kompleks menunjukkan bahwa "banyak sistem bintang dan planet yang berkembang di awan khusus ini akan mewarisi molekul dalam keadaan kimiawi yang cukup maju."
"Ini bisa berarti bahwa keberadaan prekursor molekul prebiotik dalam sistem planet adalah hasil umum dari pembentukan bintang, bukan fitur unik tata surya kita sendiri."