Teleskop Webb NASA menawarkan pemandangan spektakuler dari penggabungan galaksi
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah memotret sepasang galaksi yang bergabung yang disebut II ZW 96. Tabrakan kosmik ini terletak sekitar 500 juta tahun cahaya, di konstelasi Delphinus. Alasan mengapa galaksi yang bertabrakan ini tampak terdistorsi adalah karena gaya tarik gravitasi di antara mereka. Sementara penggabungan galaksi menjadi pusat perhatian, beberapa galaksi lain juga terlihat dalam gambar.
Mengapa artikel ini penting?
Observatorium luar angkasa James Webb dipimpin oleh NASA, bermitra dengan ESA (European Space Agency) dan CSA (Canadian Space Agency). Teleskop ini dirancang untuk menyelidiki lebih dalam ke luar angkasa dan untuk mengamati bintang dan galaksi paling awal yang terbentuk di alam semesta. Namun, ini bukan pertama kalinya observatorium itu melihat sekilas penggabungan galaksi.
Galaksi Inframerah Bercahaya 100 milyar kali lebih terang dari Matahari
Gambar II ZW 96 ditangkap menggunakan dua instrumen bawaan Webb yang disebut NIRCam (Near-Infrared Camera) dan MIRI (Mid-Infrared Instrument). Dalam upaya untuk memberikan wawasan tentang evolusi galaksi, teleskop ini telah memfokuskan pada Galaksi Inframerah Bercahaya, yang sangat terang pada panjang gelombang inframerah dan luminositasnya sekitar 100 milyar kali lebih terang daripada Matahari.
Pembentukan bintang membuat galaksi ini tampak sangat terang
Sebagai hasil dari penggabungan, galaksi-galaksi ini memiliki "bentuk yang kacau dan terganggu". Pembentukan bintang inilah yang membuat galaksi-galaksi ini tampak sangat terang pada panjang gelombang inframerah. "Inti terang dari kedua galaksi dihubungkan oleh sulur-sulur terang daerah pembentuk bintang," jelas NASA. Lengan spiral galaksi bagian bawah telah berubah bentuk karena "gangguan gravitasi penggabungan galaksi".
Pasangan galaksi sebelumnya telah dipotret oleh teleskop Hubble
Sepasang galaksi II ZW 96 sebelumnya telah diamati dengan teleskop berbasis darat dan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Dengan bantuan kemampuan unik Webb, para astronom kini dapat mengungkap lebih detail lingkungan galaksi yang kompleks.