Mengapa cangkang Europa bulan Jovian berotasi berbeda dengan interiornya?
Sebuah studi baru menawarkan wawasan tentang mengapa Europa, bulan Jupiter, berputar pada kecepatan yang berbeda dari interiornya. Meskipun ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Europa menampung lautan dalam yang luas di bawah kulit terluarnya yang sedingin es, penelitian berbasis pemodelan komputer yang baru adalah yang pertama menggambarkan bahwa arus laut Europa mungkin berkontribusi pada rotasi cangkang esnya.
Mengapa artikel ini penting?
Fakta bahwa Europa bisa menjadi rumah bagi lautan luas telah menjadikannya target yang menarik dalam perburuan kehidupan di luar planet asal kita. Diperkirakan bahwa pesawat luar angkasa yang lewat pun dapat menggambarkan lautan luas Europa, tanpa benar-benar mendarat di permukaannya. Juga disebutkan bahwa lautan Europa mungkin mengandung lebih banyak air daripada kombinasi lautan di Bumi.
Apa pentingnya studi baru ini?
Untuk waktu yang lama, para ilmuwan telah mengetahui bahwa cangkang Europa dapat terlepas dan mengambang bebas, berputar dengan kecepatan yang berbeda dari lautan di bawahnya dan interiornya yang berbatu. Mengingat studi baru-baru ini, para peneliti menyatakan bahwa air mungkin mendorong cangkang es, yang pada gilirannya dapat mempercepat dan memperlambat rotasi cangkang es bulan itu.
"Pemanasan dan pendinginan lautan Europa mungkin mendorong arus"
"Melalui percobaan dan pemodelan laboratorium telah diketahui bahwa pemanasan dan pendinginan lautan Europa mungkin mendorong arus," kata Hamish Hay, penulis studi tersebut. "Sekarang hasil kami menyoroti hubungan antara lautan dan rotasi cangkang es yang sebelumnya tidak pernah dipertimbangkan."
Aspek kunci dari penelitian ini melibatkan perkiraan gaya seret
Bagian penting dari penelitian ini melibatkan perkiraan gaya seret, yang merupakan gaya horizontal yang diberikan lautan Europa pada cangkang es di atasnya. Investigasi juga mengisyaratkan bagaimana kekuatan arus laut di Europa dan daya tariknya terhadap lapisan es dapat menjelaskan fitur geologis yang diamati di permukaan bulan ini.
Misi Europa Clipper NASA yang akan datang dapat memberikan wawasan penting
Bahkan ini memungkinkan untuk menentukan dengan tepat seberapa cepat cangkang es berputar, berdasarkan data yang akan diperoleh dari misi Europa Clipper NASA yang akan datang. Dengan membandingkan gambar yang diambil oleh Europa Clipper dengan foto yang ada dari misi Galileo dan Voyager NASA, para ilmuwan dapat memeriksa fitur permukaan Europa dan mengevaluasi apakah cangkang es bulan itu telah berubah posisi dari waktu ke waktu.
Tentang apa misi Europa Clipper itu?
Misi Europa Clipper saat ini sedang dalam pengembangan dan akan diluncurkan pada tahun 2024. Pesawat luar angkasa tersebut akan mulai mengorbit Jupiter pada tahun 2030 dan tujuan sains utamanya adalah untuk menentukan apakah Europa dapat mendukung kehidupan. Tujuan lainnya termasuk menyelidiki sifat cangkang es bulan dan lautan di bawah permukaan, beserta komposisi dan geologinya.