Teknologi ekstraksi DNA MagGenome tawarkan solusi inovatif
Apa ceritanya
Sebuah startup yang berbasis di India, MagGenome Technologies Pvt. Ltd., berhasil mengembangkan teknik ekstraksi DNA yang sederhana dengan memanfaatkan nanopartikel magnetik.
Metode praktis ini mengandalkan pengikatan nanopartikel besi ke DNA, diikuti dengan pemisahannya menggunakan medan magnet.
Dr. CN Ramchand, CEO MagGenome Technologies, mengklaim bahwa perusahaannya jadi satu-satunya yang menggunakan nanopartikel tidak berlapis untuk ekstraksi tersebut.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Kita mengetahui bahwa sel mengandung DNA, atau asam deoksiribonukleat, yang membawa informasi genetik penting.
Oleh karena itu, ekstraksi DNA sangat penting dalam bidang-bidang medis seperti diagnostik untuk memastikan penyebab penyakit genetik.
Walaupun teknik ekstraksi DNA sudah ada selama bertahun-tahun, targetnya adalah menemukan solusi yang lebih praktis, presisi, dan terjangkau.
Proses
Ekstraksi DNA MagGenome mencakup tiga langkah
Ekstraksi DNA dilakukan dalam tiga langkah berurutan: lisis kimia untuk mengosongkan isi sel, perlakuan enzimatik untuk menghilangkan organel sel dan molekul lainnya, diikuti dengan perlakuan menggunakan formulasi khusus yang terdiri dari nanopartikel magnetik tak berlapis, garam, dan bahan-bahan lainnya.
Rasio luas permukaan terhadap volume yang tinggi pada nanopartikel tak berlapis ini mendorong pengikatannya ke DNA. Nanopartikel kemudian akan dipisahkan dengan efektif menggunakan medan magnet.
Perbedaan
Nanopartikel berlapis vs. tak berlapis: Apa bedanya?
Teknologi terkini berhasil menghadirkan teknik ekstraksi asam nukleat berbasis nanopartikel berlapis.
Namun, proses pelapisan nanopartikel secara kimiawi dengan sitrat atau etilena glikol membutuhkan proses, biaya, dan waktu yang lama.
Sebagai perbandingan, penggunaan nanopartikel tak berlapis lebih ekonomis serta efektif karena nanopartikel tak berlapis memiliki energi permukaan yang lebih tinggi sehingga dapat mengikat DNA/RNA/protein lebih baik dan berkontribusi pada proses ekstraksi.
Perusahaan
Serba-serbi yang perlu diketahui tentang MagGenome Technologies
MagGenome Technologies dikenal karena menjual alat ekstraksi DNA/RNA/protein. Teknologi yang menggunakan nanopartikel tak berlapis untuk ekstraksi DNA digagas pada tahun 2014 di SciGenom Labs, Kochi.
Sebagai organisasi independen, MagGenome Technologies Pvt. Ltd. terbentuk pada tahun 2015 dengan kantor pusat di Kochi.
Perusahaan itu menerima pendanaan 3 juta dolar AS dari Emerge Ventures, Singapura dan sudah menghasilkan laba sejak 2021.