Spotify perkenalkan tombol Putar dan Acak terpisah, ada tapinya
Tombol Putar dan Acak terpisah sudah lama menjadi permintaan pengguna Spotify. Perusahaan itu baru saja mengumumkan bahwa fitur tersebut akan diluncurkan dalam "beberapa minggu mendatang." Tapi, jangan terlalu bersemangat dulu, karena ada hal yang perlu diketahui. Fitur ini nantinya hanya tersedia bagi pelanggan berbayar. Pengguna gratis masih harus menghadapi daftar lagu yang diputar secara acak.
Mengapa artikel ini penting?
Spotify memutuskan untuk membuat tombol 'Putar' dan 'Acak' terpisah sebagai fitur berbayar. Mengherankan memang, tetapi begitulah adanya. Sebagai catatan, pemisahan tombol ini merupakan hasil dari keluhan pengguna terkait fungsi tombol gabungan sebelumnya. Ini cara yang aneh untuk membedakan antara pengguna berbayar dan gratis, tetapi perusahaan itu sepertinya tidak menganggapnya demikian.
Update terbaru akan menampilkan tombol terpisah di aplikasi
Spotify sudah memperkenalkan tombol 'Putar acak' yang berwarna hijau tahun 2020 sehingga streaming bisa dilakukan hanya dengan sekali klik. Tahun lalu, perusahaan itu menjadikan tombol 'Putar' sebagai pilihan utama menggantikan tombol 'Putar acak' di semua halaman album bagi pengguna premium. Update terbaru ini akan menampilkan tombol terpisah di seluruh aplikasi, termasuk album, artis, dan daftar lagu. Fitur tersebut tersedia hanya untuk pengguna berbayar.
Sejumlah artis kritik pemutaran lagu acak di Spotify
Tombol 'Putar acak' yang lama menimbulkan perdebatan di antara pengguna karena muncul secara berbeda di aplikasi Spotify. Di aplikasi ponsel, daftar lagu menampilkan tombol gabungan, sedangkan di komputer, yang ada adalah tombol 'Putar' biasa. Para artis juga mengungkapkan kejengkelan mereka atas tombol tersebut. Sejumlah artis ingin album mereka didengar seperti urutan aslinya. Namun, pemutaran acak tidak memungkinkan hal tersebut.
Twit Adele tahun lalu membuat Spotify merombak tombol Putar/acak
Tahun lalu, Adele mengunggah twit, "Artis bersusah payah membuat album dan dengan sengaja mengurutkan lagu-lagu sedemikian rupa." Barulah setelah itu Spotify mengubah tombol 'Putar acak' menjadi tombol 'Putar' saja di halaman album bagi pengguna premium.
Spotify menganggap tombol terpisah sebagai perpanjangan layanan premium
Ide dua tombol terpisah untuk 'Putar' dan 'Acak' memang ide yang bagus. Namun, menjadikannya fitur berbayar tentu membingungkan. Spotify punya penjelasan menarik mengenai hal ini. Dikatakan, pengguna premium berlangganan untuk mendengarkan lagu sesuai keinginan. Demikian pula, tombol-tombol terpisah memungkinkan pengguna mendengarkan lagu "dengan cara apa pun yang mereka inginkan."
'Pengguna memilih cara mendengar lagu'
Perihal tombol 'Putar' dan 'Acak' terpisah, Spotify mengungkapkan, "Mulai dari menekan tombol putar di Spotify, Anda memutuskan cara Anda mendengarkan daftar lagu favorit atau album baru yang membuat Anda terobsesi." "Perubahan ini memungkinkan Anda memilih mode yang diinginkan di bagian atas daftar lagu dan album serta mendengarkan lagu sesuai keinginan."