SpaceX diizinkan untuk misi kargo ke-29 ke ISS
Misi kargo ke-29 SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah mendapat lampu hijau untuk diluncurkan. Misi tersebut, yang disebut CRS-29, akan membawa lebih dari 2.950 kg perbekalan dan peralatan ilmiah ke stasiun luar angkasa dengan kapsul Dragon milik SpaceX. Pesawat ini dijadwalkan lepas landas dari Kennedy Space Center NASA di Florida pada pukul 20:28 EST (06:58 IST, 10 November), dengan menggunakan roket Falcon 9. Menurut rencana saat ini, kapsul Dragon akan mencapai ISS pada 11 November.
Lihatlah muatan di dalamnya
Di antara muatan utama pada CRS-29 adalah eksperimen AWE dan ILLUMA-T milik NASA. Ada juga investigasi Badan Antariksa Eropa (ESA) yang dapat meningkatkan pemulihan air di laboratorium luar angkasa. Eksperimen Gelombang Atmosfer (AWE) akan menyelidiki gelombang gravitasi, yang merupakan gangguan di atmosfer bumi serupa dengan apa yang terjadi ketika Anda menjatuhkan kerikil ke dalam kolam. ILLUMA-T akan berkolaborasi dengan satelit Laser Communications Relay Demonstration (LCRD) milik NASA, yang terletak di orbit geosinkron, untuk menguji komunikasi berkecepatan tinggi.
Sistem relai komunikasi laser dua arah pertama NASA
Muatan ILLUMA-T dan LCRD bersama-sama akan membangun sistem relai komunikasi laser dua arah pertama NASA. Sebagaimana dinyatakan oleh pejabat NASA, "komunikasi laser dapat melengkapi sistem frekuensi radio yang saat ini digunakan sebagian besar misi berbasis luar angkasa untuk mengirim data ke dan dari Bumi." "Demonstrasi ILLUMA-T juga membuka jalan untuk menempatkan terminal komunikasi laser pada pesawat luar angkasa yang mengorbit bulan atau Mars."
Kapsul Dragon juga akan membawa suguhan liburan
Selain peralatan ilmiah, kapsul Dragon akan mengangkut suguhan liburan untuk awak ISS termasuk coklat, kue beras, dan makanan laut. Dragon akan tetap berlabuh di ISS selama kurang lebih satu bulan dan kemudian akan kembali ke Bumi—dengan muatan sekitar 1.724kg. Dragon adalah salah satu dari tiga pesawat luar angkasa yang mengangkut kargo ke ISS, dua lainnya adalah pesawat luar angkasa Cygnus milik Northrop Grumman dan pesawat luar angkasa Progress milik Rusia. Namun, Dragon yang mampu mengembalikan peralatan dari ISS ke Bumi.