Luar angkasa dan astronomi di tahun 2023: Peristiwa yang harus dilihat tahun depan
Apa ceritanya
Tahun 2023 akan menjadi tahun yang menarik untuk melihat fenomena astronomi di langit malam.
Dari supermoon, Matahari menuju titik maksimum matahari, dan gerhana hingga hujan meteor, komet, dan planet pengembara, akan ada sesuatu untuk setiap pengamat langit yang rajin.
Berikut adalah daftar peristiwa astronomi teratas kami di tahun mendatang. Periksa daftarnya.
1
Hujan meteor dan konjungsi Bulan-Mars akan terlihat pada bulan Januari
Pada bulan Januari, Anda akan dapat melihat salah satu hujan meteor terkuat tahun ini, Quadrantids. Hujan meteor ini akan lebih bercahaya dari planet paling terang. Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 3 Januari malam.
Sedangkan pada 31 Januari, Bulan dan Mars akan tampak semakin dekat. Peristiwa ini disebut konjungsi. Untuk melihatnya, tataplah langit tenggara setelah matahari terbenam.
2
Trio konstelasi dapat disaksikan pada bulan Februari
Komet C/2022 E3 (ZTF) akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi pada 1 Februari. Pengamat membutuhkan langit gelap dan teropong untuk melihatnya.
Sedangkan pada 20 Februari, beberapa konstelasi seperti Taurus, Orion, dan Pleiades akan terlihat di langit selatan saat dini hari. Pergilah ke suatu tempat dengan polusi udara rendah.
3
Venus dan Jupiter akan sejajar pada bulan Maret
Sekitar 2 Maret, Venus dan Jupiter, dua planet paling terang akan mengalami konjungsi di langit. Mereka akan terlihat sebagai titik cahaya terang di barat daya pada sore hari.
Ekuinoks musim semi pada tanggal 20 Maret, ketika tidak ada belahan bumi yang condong ke arah atau menjauhi Matahari, juga akan menjadi pemandangan yang patut disaksikan.
4
Akan ada hujan meteor di bulan April
Hujan meteor Lyrid akan terlihat mulai 14-30 April dan akan mencapai puncaknya pada 22-23 April. Ini adalah hujan meteor tertua yang tercatat masih terlihat dan pertama kali terlihat pada 687 SM. Hujan meteor itu akan memiliki jejak debu terang yang akan bersinar selama beberapa detik.
Pengamat langit juga dapat menyaksikan hujan Eta Aquariid di belahan bumi selatan, antara 19 April hingga 28 Mei.
5
Agustus adalah waktu untuk supermoon
Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam orbit elips. Bulan bergerak dari pendekatan terdekat (perigee) ke jarak terjauh dari kita (apogee).
Saat Bulan mencapai perigee dan berada pada fase Bulan Purnama/Baru, kita menyebutnya supermoon.
Tahun ini, akan terjadi dua supermoon yang keduanya terjadi pada Agustus (1 Agustus dan 31 Agustus).
6
Gerhana bulan sebagian dan Geminid juga masuk dalam daftar
Akan ada gerhana bulan sebagian pada 28 Oktober.
Gerhana semacam itu terjadi ketika Bulan melewati penumbra Bumi (wilayah terluar bayangan Bumi), dan sebagian darinya bergerak melalui umbra (bagian tergelap dari bayangan planet kita).
Sedangkan jika ingin melihat salah satu hujan meteor terbaik, Geminid, Anda harus menunggu hingga 14 Desember.