Snow Moon di bulan Februari 2023: Apa yang istimewa darinya
Apa ceritanya
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 5 Februari dan memiliki nama yang menarik: Snow Moon.
Bulan purnama akan muncul di dekat Regulus, yang merupakan bintang paling terang di konstelasi Leo, dan termasuk paling terang di seluruh langit, menurut earthsky.org.
Apa yang unik tentang bulan purnama di bulan Februari dan bagaimana ia mendapatkan namanya? Mari kita cari tahu.
#1
Dari mana asal nama Snow Moon?
Bulan purnama di bulan Februari pertama kali disebut sebagai Snow Moon atau Hunger Moon oleh suku-suku asli Amerika, di tempat yang sekarang menjadi bagian utara dan timur Amerika Serikat.
Disebut Snow Moon karena hujan salju lebat yang dialami selama musim ini.
Apalagi cuaca yang buruk membuat perburuan menjadi sulit sehingga memunculkan nama Hunger Moon.
#2
Bulan purnama Februari adalah bulan mikro
Bulan purnama yang akan datang disebut bulan mikro karena Bulan akan terletak di bagian terjauh dari orbitnya.
Bulan mikro yang akan kita lihat di bulan Februari adalah yang kedua dari dua bulan mikro di tahun 2023. Kita melihat satu bulan mikro di bulan Januari dan satu bulan berikutnya akan menjadi bulan mikro terakhir yang kita lihat tahun ini.
#3
Bulan purnama yang akan datang akan menjadi bulan mikro terjauh tahun 2023
Bulan purnama Februari juga akan menjadi bulan mikro terjauh tahun 2023.
Bulan akan berada pada jarak kira-kira 405.830 km. Sebagai referensi, jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan adalah 382.500 km.
Apakah bulan mikro terlihat lebih kecil dari bulan purnama biasa? Ya, setidaknya di foto. Beberapa pengamat berpengalaman dapat mendeteksi perbedaan antara keduanya.
#4
Bulan purnama Februari biasanya jatuh di konstelasi Leo
Hampir setiap tahun, bulan purnama Februari terletak di konstelasi Leo tetapi juga dapat terletak di konstelasi Cancer seperti pada tahun 2026. Kadang-kadang, meskipun jarang, bulan purnama mungkin tidak terjadi pada bulan Februari dan secara data akan terjadi pada tahun 2037.