NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / Sel bertenaga surya berpotensi memperlambat penuaan, klaim sebuah studi
    Garis waktu berikutnya
    Sel bertenaga surya berpotensi memperlambat penuaan, klaim sebuah studi
    Sel bertenaga surya berpotensi meningkatkan umur manusia

    Sel bertenaga surya berpotensi memperlambat penuaan, klaim sebuah studi

    menulis Bob
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Penggunaan sel bertenaga surya dapat membantu memperpanjang umur manusia, ungkap sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature.

    Ditemukan bahwa mitokondria hasil rekayasa genetika, yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, memperpanjang umur cacing gelang mikroskopis Caenorhabditis elegans.

    Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran biologis mitokondria yang kompleks dalam tubuh manusia, area yang baru saja mulai dieksplorasi oleh para ilmuwan.

    Konteks

    Mengapa artikel ini penting?

    C. elegans adalah alat penelitian yang digunakan secara luas, seperti lalat buah Drosophila, untuk memahami prinsip dasar biologi.

    Berbicara tentang proses penuaan, telah diketahui bahwa disfungsi mitokondria memiliki "peran sentral" namun penyebab pastinya belum dapat ditentukan.

    Tercatat, penyelidikan saat ini meningkatkan pemahaman kita tentang proses penuaan dan memberikan strategi penelitian baru.

    Detail

    Mengapa mitokondria merupakan organel yang penting?

    Sering dikenal sebagai "sumber tenaga sel", mitokondria adalah organel yang ditemukan di sebagian besar sel tubuh kecuali beberapa, seperti sel darah merah.

    Mitokondria menggunakan glukosa untuk menghasilkan adenosina trifosfat (ATP), senyawa kimia yang menyediakan energi untuk fungsi kunci dalam sel, yang meliputi kontraksi otot dan impuls listrik yang membantu sel saraf berkomunikasi satu sama lain.

    Detail

    Apa peran mitokondria dalam penuaan?

    Produksi ATP diatur oleh beberapa proses yang dimungkinkan oleh pertukaran proton melintasi membran yang memisahkan berbagai bagian mitokondria, yang akhirnya menimbulkan apa yang disebut "potensial membran".

    Telah ditunjukkan bahwa potensi membran ini secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia, dan berdampak pada sejumlah penyakit yang berkaitan dengan usia, termasuk gangguan neurodegeneratif.

    Detail

    Optogenetika secara tradisional digunakan dalam ilmu saraf

    Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan optogenetika, sebuah teknik yang umumnya digunakan dalam ilmu saraf untuk menargetkan dan mengaktifkan neuron tertentu, sehingga memungkinkan studi pola aktivitas otak yang lebih tepat.

    Optogenetika, yang merupakan kombinasi dari optik dan genetika, memungkinkan peneliti menggunakan cahaya untuk menghidupkan atau mematikan sel dengan presisi dan resolusi yang tak tertandingi.

    Detail

    Peneliti mengamati peningkatan 30-40% dalam umur C. elegans

    Para peneliti merekayasa genetika mitokondria C. elegans untuk memasukkan pompa proton yang diaktifkan cahaya, diperoleh dari jamur.

    Saat terkena cahaya, pompa proton memindahkan ion bermuatan melintasi membran, dengan memperoleh energi dari cahaya untuk mengisi mitokondria.

    Proses ini, disebut mitokondria-ON (mtON), meningkatkan potensi membran dan produksi ATP dan menghasilkan peningkatan 30-40% umur cacing gelang tersebut.

    Detail

    Alat optogenetik bertindak seperti panel surya

    "Apa yang telah kami lakukan pada dasarnya menghubungkan panel surya ke infrastruktur [mitokondria] pembangkit listrik yang ada," jelas Brandon Berry, penulis pertama studi tersebut.

    "Dalam hal ini, panel surya merupakan alat optogenetik mtON," tambahnya.

    "Mesin mitokondria normal kemudian mampu memanfaatkan energi cahaya untuk menyediakan ATP selain jalur pembakaran normal."

    Detail

    Temuan dari penelitian ini telah mengungkap metode penelitian baru

    "Temuan kami memberikan bukti kausal langsung bahwa menyelamatkan penurunan potensi membran mitokondria terkait usia cukup untuk memperlambat laju penuaan dan memperpanjang rentang kesehatan dan umur," ungkap penelitian tersebut.

    Investigasi saat ini telah meluncurkan alat penelitian baru untuk studi lebih lanjut tentang mitokondria. Para ilmuwan akan dapat menemukan cara baru untuk mengobati penyakit yang berkaitan dengan usia.

    informasi

    Eksperimen lebih lanjut akan dilakukan pada hewan pengerat juga

    "Kita perlu memahami lebih banyak tentang bagaimana mitokondria benar-benar berperilaku pada hewan," kata Berry. "Pertama pada cacing, seperti penelitian saat ini, tapi kemudian pada sel manusia pada kultur dan hewan pengerat."

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Menemukan Retret Pesisir yang Belum Terjamah di Siprus Lifestyle
    Menjajal Lima Habitat Karang di Dunia Lifestyle
    Pura Tersembunyi di Bali: Perjalanan Spiritual Menanti Lifestyle
    Menjelajahi Levada Bersejarah di Madeira Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025